Deg!!
"Cih!" Sarada mendecih kesal setelah mendengar semua itu dari boruto.
"Ameterasu!" Seru sarada membuka lebar pupil matanya.
Scring..!!
Sbassh....
Api hitam Hampir muncul dan membakar wajah boruto, Namun.
Taps!
Liya Mengibaskan lengannya yang terlapisi Api biru.
Sbassh....!!
Kedua api itu beradu,
Namun api hitam sarada berhasil ditepis liya.
Deg!
"Siapa Sebenarnya dia!" Gumam sarada dingin.
"Kau Benar benar bersungguh sungguh ingin membunuhku ya" gumam boruto.
Boruto menunduk, seluruh tubuhnya mengeluarkan aura gelap dan merah.
"Kupikir, bukankah sebaiknya kita lari sekarang?" Ucap inojin.
Tap
Tap
Grep
Grep
Deg!
Tiba tiba Shikadai,inojin dan chochou merasakan sebelah kakinya digenggam oleh sebuah tangan.
"Apa Yan-"
Srreeett.......!!
Kini mereka Tertarik oleh sebuah tangan aneh yang memegang kakinya,
Tangan itu menyeret semua teman sarada hingga menjauh.
"Aaaaaahhhh........!!" Teriak semuanya.
"Chochou...!" Teriak sarada.
Sring!
Sekejap Boruto sudah berada di hadapan sarada yang cukup dekat.
Sarada mereflek bersiap.
Sarada melayangkan tinjunya ke arah boruto.
Tlak!
Boruto menepisnya dengan cepat.
Bugghhh!!
Boruto berhasil meninju perut sarada.
"Aaarrgghh!" Erang sarada.
Tak tinggal diam, Sarada juga menyerang boruto dengan kakinya.
.
Namun.
Bssikk!
"Aahhk!"
Sebuah sayatan tak kasat mata berhasil mengenai paha sarada.
Baagghhs....!
Akhirnya boruto berhasil meninju dagu sarada keatas, hingga tubuh gadis itu sedikit melayang keudara.
Ssjjjrr.t......
Kaki kanan boruto mulai teraliri petir.
Sring!
Boruto muncul sedikit menjauh dari sarada.
Tap
Whuushh....
YOU ARE READING
(BORUTO) Nightmare The Blue Eyes
Action*Nightmare The Es Journey* Mimpi buruk seorang lelaki Kehidupannya berjalan sesuai teorinya, tetapi tidak sesuai dengan hatinya Pria itu pun, Membunuh Perasaannya Sendiri Hingga saat ini, ia terus berjalan sendiri ~Es
