Di Sebuah Ruangan.
Terlihat Pria bersurai biru sedikit kuning itu sedang terbaring dikasur tak sadarkan diri.
Semua Tetinggi Konoha ada disana termasuk teman dan ninja medis.
"Ada Apa Dengan Boruto?!" Tanya naruto tak bisa tenang.
Namun sarada tampak sedang menangis.
"Saat menemukan sebuah patung dan menghancurkannya, Tuanku Boruto Tiba tiba saja seperti ini!" Jawab liya.
Deg!
Naruto menyentuh wajah boruto.
Deg!
Naruto membulatkan matanya terkejut, karena pipi boruto begitu terasa dingin.
Naruto menjatuhkan kepalanya ke dada boruto dan mendengarkan sebuah detak jantung boruto yang masih bergerak.
"Kondisinya sangat kritis!" Gumam naruto tak percaya.
Dibelakang naruto, terdapat sasuke dan disampingnya konohamaru.
Konohamaru mengeluarkan sebuah pisau dari tasnya.
Crrebb!!
Deg!!
Konohamaru menusukkan pisau panjangnya tepat pada perut sasuke.
"Ahhkk!" Desah sasuke dan mengeluarkan banyak darah dari mulutnya.
"Papa!!" Teriak sarada.
Semuanya mulai menatap konohamaru sinis.
"K-konohamaru.."gumam Naruto tidak percaya.
"Tidak! Siapa Kau!!" Bentak naruto, merasa konohamaru tidak mungkin melakukan hal seperti itu.
Ssrrrpp....!
Konohamaru berubah wujud seketika.
Deg!!
Tampaklah Seorang pria Bersurai Silver, dengan satu tanduk didahinya, serta dia memakai anting merah ditelinganya.
Pakaian orang itu, terlihat jelas bahwa dia adalah otsutsuki.
Otsutsuki itu tersengir lebar bahkan melebihi lebar mulut manusia.
Dia tersenyum menyeringai.
Semuanya bersiap.
"D-dimana Konohamaru?" Tanya Naruto dingin.
"Aku Sudah Memakannya!" Jawab otsutsuki itu mengeluarkan lidah panjangnya.
Deg!!
"K-konohamaru!" Gumam hanabi yang ada disana, dia mengeluarkan matanya tak terima mendengarnya sembari menutup mulutnya dengan tangan tidak percaya.
Hanabi berpikir, Mungkin saja disaat itu benar benar terjadi sesuatu terhadap konohamaru.
"Hachidaime-sama!" Gumam shikadai dan yang lainnya juga terkejut.
YOU ARE READING
(BORUTO) Nightmare The Blue Eyes
Action*Nightmare The Es Journey* Mimpi buruk seorang lelaki Kehidupannya berjalan sesuai teorinya, tetapi tidak sesuai dengan hatinya Pria itu pun, Membunuh Perasaannya Sendiri Hingga saat ini, ia terus berjalan sendiri ~Es
