Hari ini Sehari sebelum Hinata dan Naruto menikah. Ino dan yang lainnya sudah datang ke rumah Hinata untuk membantu persiapan pernikahan Hinata. Ino menata bunga dengan para perempuan sedangkan para lelaki membantu persiapan yang lain.
Ino yang tidak melihat Neji dari tadi bertanya pada Sakura dengan tatapan menggoda. Sakura hanya menjawabnya dengan tatapan malas.
"Dimana Neji jidat? Aku lihat lihat dari tadi dia tidak ada?" Ucap Ino dan menggoda Sakura.
"Ku rasa masih ada di kamarnya" Ucap Sakura yang masih membantu Tenten merapikan bunga.
"Sakura-chan, aku ingin minta tolong bisakah kau membangunkan Neji- niisan karena ayah mencarinya" Ucap Hinata dan tersenyum.
"Wah kebetulan sekali! Cepatlah jidat! Bangunkan pangeran hyuga mu itu!" Ucap Ino dan tertawa kecil.
"Diam pig! Baiklah" Ucap Sakura dan berjalan ke kamar Neji.
Sakura berjalan ke kamar Neji dan membuka pintu kamar Neji dengan perlahan. Ia sudah melihat Neji dengan berpakaian rapih. Neji melihat ke arahnya dengan tatapan biasa. Jujur Sakura sudah biasa dengan tatapan Neji yang seperti itu. Jadi ia sudah tidak salah paham lagi.
"Neji, sudah baikan?" Ucap Sakura dan tersenyum.
"Lumayan, ada apa?" Ucap Neji dengan dingin.
"Ah, kau di cari oleh Hyuga-san ku rasa teman teman kita juga membutuhkan mu" Ucap Sakura dan tersenyum manis.
"Baiklah, ayo" Ucap Neji dan keluar meninggalkan Sakura di belakangnya.
Sakura dan Neji berjalan dengan canggung. Mereka memang sudah terbiasa berbicara satu sama lain. Tapi masih sedikit canggung. Neji berjalan dan sudah melihat teman temannya yang sedang meminum ocha hangat di taman rumah nya.
"Neji! Bergabunglah" Ucap Lee dan tersenyum.
"Baiklah" Ucap Neji dengan datar.
Sakura hanya duduk di samping Ino dan di dorong oleh Ino. Kata Ino tempat duduk ini untuk sai. Sampai akhirnya Sakura harus duduk dengan Neji. Memang Sakura ingin sekali membunuh Ino saat ini juga. Tapi ia sadar ini bukan rumahnya dan Neji juga ada di sampingnya.
"Jadi bagaimana dengan kalian berdua?" Ucap Ino dan menggoda mereka berdua.
"Bagaimana apanya pig!" Ucap Sakura dengan kesal.
"Maksud Ino hubungan kalian" Ucap Sai dan tersenyum.
"Teman" Ucap Sakura dan memukul kepala sai.
"Hanya teman? Sekarang hanya kalian yang belum menikah apa kalian tidak ingin menjalin hubungan yang lebih dari teman" Tanya Shikamaru.
"Hei, Shino dan Kiba juga belum menikah tahu! Dan tentang hubungan ku jangan ngawur kalian! Diamlah atau aku akan menghancurkan rumah kalian" Ucap Sakura dan menatap mereka dengan tatapan horor.
Sedangkan Neji hanya tertawa kecil melihat Sakura yang marah setengah mati itu. Neji yang tidak mengerti ada apa dengan dirinya. Setiap kali melihat Sakura kesal dia malah terhibur setiap kali Sakura bicara lembut padanya hatinya benar benar luluh. Ia sungguh tak mengerti ada apa pada dirinya.
Mereka melanjutkan aktifitas mereka untuk membantu Hinata. Sedangkan Neji tidak banyak bergerak karena Sakura takut terjadi apa apa pada Neji. Neji mulai merintih kesakitan Sakura dengan cepat menaruh semua pekerjaannya dan berlari ke arah Neji.
Neji memeluk Sakura dan merintih kesakitan. Sakura mengeluarkan Cakra hijau miliknya. Sakura menenangkan Neji dengan sangat sabar.
"Neji, aku disini kau akan baik baik saja" Ucap Sakura dengan lembut.

YOU ARE READING
Pain • Neji And Sakura
FanfictionHyuga Neji adalah pangeran dari Klan Hyuga yang sangat terhormat di desa konoha, sesudah perang dunia ninja ke 4 membuat dirinya mempunyai luka yang sangat menyakiti dirinya terkadang dan membuat tidurnya tidak tenang karena terus bermimpi buruk. "...