Invincible Divine Dragons Cultivation Syst

Pincang

Jika kita tidak bisa membicarakannya, kita bertarung!

Ayo bertarung!

Wang Xian memiliki prinsip dan intinya sendiri. Dulu, selama ada orang yang berani menindas saudara perempuannya, dia tidak akan peduli siapa pihak lain itu. Dia hanya akan melawannya!

Sepanjang sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas, dia lebih tegas dan berani daripada kebanyakan anak-anak, karena dia adalah seorang anak tanpa orang tua.

Dia sangat tahu bahwa hanya dengan menjadi lebih kuat dia bisa menghentikan orang lain untuk menindasnya.

Oleh karena itu, selama ada orang yang membully adiknya saat SD, SMP atau SMA, dia tidak akan peduli dengan usia orang-orang tersebut. Dia hanya akan mempertaruhkan nyawanya dan melawan mereka.

Dua perkelahian di sekolah menengah menghalangi siapa pun untuk menindas saudara perempuannya.

Tiga perkelahian di sekolah menengah menghentikan siapa pun di sekolah menengah untuk menindas saudara perempuannya.

Dan perkelahian di luar bar pada saat itu membuat semua gangster di county waspada mengganggu adiknya.

Bagi mereka yang berani menindas orang yang ingin dia lindungi, Wang Xian tidak akan menyia-nyiakan kata-katanya pada mereka. Dia tidak pernah banyak bicara dan hanya akan bertengkar.

Di masa lalu, dia mengandalkan adrenalin dan mengabaikan bahaya dalam hidupnya. Adapun saat ini, dia bisa mengandalkan kekuatan pribadinya. Apalagi Bi Xiuming, yang memiliki latar belakang terkuat di ruangan itu, masih lebih lemah dari Keluarga Xue.

Oleh karena itu, dia bisa menyerang tanpa takut pada apapun.

Bam!

“Beraninya kau memukulku? Kali ini kamu mati! ”

Bam!

“Argh… Kakiku patah, kakiku patah… Jangan pukul aku!”

“Argh. Kau gila! Berhenti bertengkar! Berhenti berkelahi! ”

Bam!

Wang Xian tidak mengatakan apapun saat dia menyerang. Dia tidak suka berbicara saat bertarung karena ini akan mengganggu aliran aksinya.

Karena itu, dalam waktu kurang dari 10 detik, tiga pemuda lainnya sudah terbaring di lantai ruangan. Mereka memiliki makanan yang tersebar di seluruh tubuh mereka saat mereka meratap kesakitan di lantai.

Ini masih mempertimbangkan fakta bahwa Wang Xian telah mengendalikan kekuatannya. Kalau tidak, mereka pasti sudah mati.

“Beraninya kau memukulku! Beraninya kau menyergapku! "

Bi Xiuming menatap Wang Xian dan tubuhnya gemetar karena marah. Dia memiliki ekspresi yang mengerikan saat dia berdiri dan matanya merah. "Saya akan membunuh kamu!"

"Hehe." Wang Xian melirik Bi Xiuming dan mengejek, “Hanya kamu? Kamu masih terlalu lemah! ”

Saat dia menyelesaikan kalimatnya, dia melihat sebotol anggur putih di dekat kakinya. Dia menurunkan tubuhnya dan mengambilnya.

"Mati!" Melihat Wang Xian mengambil sebotol anggur putih, matanya bergerak-gerak saat dia melompat. Dia mengangkat kakinya dan menendang ke arah Wang Xian dengan kasar.

Bam!

Namun, sebotol anggur putih dihancurkan dengan kejam di kaki kanannya, membuatnya menjerit kesakitan.

“Argh! Bi Xiuming jatuh ke lantai sambil meratap kesakitan.

Kaki kanannya patah!

Bam! Wang Xian mendengar teriakannya. Dia menendangnya dengan tidak sabar dan langsung membuatnya pingsan.