Bab 5

1.3K 94 9
                                    

Hinata sadar bahwa sekarang dia adalah seorang istri. Dia sudah memunyai tanggung jawab untuk kelangsungan pernikahannya dengan Sasuke, jika dia ikut emosi seperti Sasuke maka hubungan yang sedari awal tidak memunyai pondasi ini akan semakin buruk. Hinata tidak ingin pernikahannya hancur dengan mudah walaupun pernikahan ini hanya sebuah perjodohan ataupun hanya sebuah permintaan Hinata tidak peduli, karena saat dia mengucakan janji setia dialtar Hinata bersumpah akan berusaha sebaik mungkin dalam pernikahannya.

Hinata akan berusaha sebaik mungkin agar tidak ada penyelsan diakhir jika dia hanya diam tampa berusaha dalam pernikahaanya. Apapun hasilnya seperti prinsip Hinata selama ini yang tidak ingin menyesal di akhir jika dia hanya diam tampa berusaha. Setidaknya dengan berusaha Hinata tidak akan menyesal dengan akhirnya nanti walaupun itu adalah sebuah kegagalan.

"Sasuke, sepertinya kau lelah dan mabuk sebaiknya kita berbicara besok." ujar Hinata lembut karena Hinata dapat mencium bau alkohol dari mulut Sasuke yang berbicara keadanya dalam jarak dekat.

"Cih! kau kira aku mabuk Hyuga." ujar Sasuke dengan suaranya yang tajam.

"Aku akan mengambilkan bajumu, kau pergilah mandi." Ujar Hinata dan hendak berbalik tidak ingin bertengkar dengan Sasuke lagi.

Baru saja Hinata berbalik dan hendak melangkah kearah lemari yang telah Hinata isi dengan beberapa bajunya dan sasuke. Sasuke mencengkeram lengan Hinata dengan kencang, Sasuke benar-benar benci dengan sikap baik yang ditunjukan Hinata kepadanya. Hinata yang terkejut dengan cengkeram Sasuke yang membuat tubuhnya kembali menghadap Sasuke hanya bisa meringis dengan cengkeraman dilengannya.

"Sasuke Sakit, lepaskan." Rintih Hinata.

"Sudah ku bilang berhenti bersikap berpura-pura baik didepanku!" SuaraSasuke dingin.

"Aku tidak seperti itu Sasuke, aku tidak berpura-pura. Aku hanya berusaha menjadi istri yang baik untuk mu" ujar Hinata menahan sakit di lengannya.

"Istri yang baik katamu?!" Sasuke menyeringai meremehkan mendengar ucapan Hinata.

Hinata meringgis karena cengkeraman ditangannya semakin keras dan melihat seringaian Sasuke membuat Hinata sedikit merinding.

"Sasuke lepas!" ujar Hinata sambil berusaha melepaskan tangan Sasuke dari lengannya, tapi percuma saja, kekuatan Hinata tidak sebanding dengan Sasuke yang mencengkeram lengannya dengan kuat.

"Kau bilang kau akan menjadi istri yang baik bukan, baiklah kalau begitu mari kita lihat sebaik apa dirimu?!" Ujar Sasuke sambil mendorong tubuh Hinata dengan keras kearah ranjang.

Hinata benar-benar kaget dengan dorongan Sasuke ke tubuhnya ke ranjang sehingga dia langsung terlentang di ranjang dengan kaki masih menyentuh lantai, walauun ranjang hotel sangat lembut tetap saja hal itu sedikit sakit dan membuat Hinata terkejut.

"Sasuke apa yang kau lakukan?" ujar Hinata ketakutan.

"Kau bilang akan menjadi istri yang baik bukan? Mari kita lihat sebaik apa kau bisa memuaskanku, jalang!" ujar Sasuke sambil menyeringai lalu melangkah mendekat ke Hinata.

Hinata yang mendengarkan ucaan Sasuke semakin takut. Dan mulai membuka kancing kemeja yang digunakannya. "Sa-Sasuke bukan seperti maksudku!" Teriak Hinata menarik kakinya keatas ranjang dan semakin menyeret tubuh nya kearah kepala ranjang menjauhi Sasuke.

"Jadi maksudmu apa Hyuga?" ujar Sasuke menarik kaki Hinata sehingga Hinata kembali dalam jangkauannya.

"Maksudku tidak seperti ini Sasuke, kita tidak bisa melakukan ini!" ujar Hinata berusaha menjauh dari Sasuke.

" Kenapa tidak bisa? Kau sendiri yang mengatakan ingin menjadi istri yang baik. Apa kau memang berpura-pura dan pandai bersandiwara!" Hina Sasuke kepada Hinata.

"Ki-kita tidak saling mencintai". Jawab Hinata dengan menatap mata hitam Sasuke yang terus menghinanya.

Sasuke terkekh mendengar jawban Hinata yang sangat bodoh baginya. " Kau tidak mau melakukan sex denganku, namun kau mau menikah denganku walaupun kau tidak mencintaiku" jawab Sasuke sarkas.

"bu-bukan begitu...ak-aku.. Hinata tidak tahu harus menjawab apa.

"Sex tidak memerlukan cinta Hyuga! Sama dengan pernikahan ini." Ujar Sasuke menatap tajam Hinata.

"Sasuke please...jangan seperti ini..." Mohon Hinata. Hinata benar-benar tidak ingin menaggis sekarang karena itu akan membuat dia seperti gadis yang sangat lemah dimata lelaki itu.

Sasuke tidak mempedulikan permohonan Hinata dan mulai menindih Hinata yang terbaring di ranjang karena tarikannya di kaki gadis itu.

Hinata berusaha melawan dengan memukul Sasuke dengan kedua tangannya tapi dengan cepat Sasuke mencengkeram tangan Hinata di atas kepala wanita itu.

Sasuke mulai mencium bibir Hinata, namun Hinata terus saja menghindar sehingga membuat Sasuke kesal dan mencengkeram wajah Hinata dengan kuat dan memciumnya dengan kasar. Sasuke yang terus mencium bibir Hinata menjadi semakin kesal dengan tindakan Hinata yang tidak membalas ciumannya dan malah menutup mulutnya rapat.

Melihat Hinata yang masih tidak mau menyerah untuk membuka mulutnya, Sasuke yang kesal mengigit bibir Hinata dengan sedikit keras hingga Hinata membuka mulutnya karena merasakan sakit oleh gigitan Sasuke. Hinata dapat merasakan sedikit asin di mulutnya karena gigitan Sasuke melukai bibirnya hingga berdarah.

Sasuke terus mencium bibir Hinata dengan kasar tampa memberikan jeda untuk Hinata agar bernafas. Hinata yang mulai kehabisan nafas semakin berontak terhadap Sasuke agar membiarkannya bernafas. Menyadari hal itu Sasuke mulai meninggalkan bibir Hinata dan beralih kearah leher Hinata. Sasuke terus mencium leher Hinata dengan kuat sehingga meninggalkan bekas, tangan Sasuke yang tadi digunakan untuk mencengkeram wajah Hinata beralih kebawah dan mulai bermain di dada Hinata.

Tangan Sasuke yang awalnya pelan berubah semakin kuat, tangan Sauke yang mencengkeram kedua tangan Hinata un telah berindah ke ayudara Hinata dan bermaindengan kedua gundukan besar milik Hinata, sedangkan mulut Sasuke dengan aktif terus memberi tanda di leher Hinata dan dada bagian atas. Merasa tidak puas Sasuke dangan ceat menarik baju tidur Hinata k atas.

Hinata yang kaget dengan tidakan Sasuke langsung mendorong Sasuke dengan kuat hingga Sasuke terjerenjab kebelakang, hal ini digunakan untuk bangkit dan berbalik hendak berlari dari Sasuke. Hinata benar-benar takut sekarang, Sasuke benar-benar terlihat menyeramkan baginya. Namun belum sempat Hinata berlari Sasuke Sudah menagkapnya dengan cepat dan membanting kembali tubuh Hinata kembali dikasur sehingga terlentang. Hinata berusaha melawan Sasuke dan memukul sekuat tenaga dengan kedua tangannya ke sembarang ke Sasuke dan kaki nya berusaha menendang Sasuke dengan kuat.

Plak!!!

Satu tamparan Sasuke layangkan kewajah Hinata. sehingga Hinata terhuyung kebelakang dan sedikit linglung. Tamparan Sasuke yang keras membuat Hinata terdiam, kesematan itu digunakan Sasuke untuk membuka kemejanya dan membalik tubuh Hinata lalu mengikat kedua tangan Hinata dipunggungnya dengan kemeja yang sasuke lepaskan dari tubuhnya tadi.

"Seharusnya kau menurut saja Hyuga dan tidak berpura-pura suci didepanku." ujar Sasuke berbisik ditelinga Hinata yang masih telungkup. Sasuke semakin mengencangkan ikatan ditangan Hinata karena ia tidak mau mengambil resiko dengan Hinata yang terus melawan. Sasuke kembali membalik tubuh Hinata, dia cukup puas dengan tindakannya sehingga dia dapat mempermainkan tubuh wanita di bawahnya tampa gangguan.

TBC

selamat menikmati...

MARRIED WITH MR.UCHIHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang