Salvation Began Form Cafe

Bab 134

Bab 134

“Apa katamu?”

Ketika suara Li Yalin jatuh, alis Takahito Tougo berkerut. Prajurit tak dikenal dengan senjata ini harus mengambil alih manajemen Kru Melee Melee begitu mereka tiba. Bagaimana dia bisa menerima itu sebagai pemimpin Melee Fight Crew?

Tidak hanya Takahito Tougo, tetapi para mahasiswa yang dengan tegas mendukungnya juga dalam keributan. Jika bukan karena mereka membawa senjata di tangan, mereka akan mengumpat.

Mematuhi perintah Anda tanpa bisa dijelaskan?

Kamu pikir kamu siapa?

“Aku tidak ingin mendengarmu berbicara omong kosong!”

Melihat sekeliling untuk beberapa saat, Li Yalin mencabut pistol dari pinggangnya dengan gemuruh, dan melepaskan tiga tembakan ke langit.

Untuk bertindak sebagai pencegah, dia telah melepas syal di moncong senjata. Tembakan keras itu mengejutkan semua yang selamat yang hadir, karena itu benar-benar pencegah dengan paksa!

Ada pepatah yang mengatakan bahwa kekuatan berasal dari laras senjata. Ini benar .

Para siswa masih bergumam barusan, jelas tidak puas dengan kata-kata Li Yalin. Kini dengan suara tembakan, sebagian besar langsung menahan nafas dan tidak berani mengeluh lagi.

Setelah melakukan ini, dia melihat Takahito Tougo lagi, kulitnya telah berubah.

Setelah mengalami pertarungan kelompok Yamada, dia bisa memahami apa yang benar-benar berdarah dingin dan kejam. Beberapa orang benar-benar membunuh orang tanpa berkedip. Beberapa anggota Melee Fight Crew tewas dalam baku tembak. Kengerian masih terasa di kepalanya.

Meskipun di dunia kiamat ini, orang mati sudah menjadi hal yang tidak biasa, tetapi ditembak oleh seseorang sama sekali berbeda dengan dibunuh oleh zombie!

Apa yang harus dilakukan?

Menghasilkan?

Masih menolak?

Yield, dia tidak bisa melepaskan Melee Fight Crew yang akhirnya dia bentuk.

Tapi tahan… menghadapi todongan senjata hitam, apakah dia memiliki kesempatan itu?

Memiliki!

Masih ada kesempatan!

Li Yalin berjarak kurang dari tiga meter dari Takahito Tougo. Pada jarak ini, senjata api mungkin tidak dapat mengambil keuntungan. Apalagi saat ini, moncong senjatanya masih mengarah ke langit, yang merupakan peluang besar.

Takahito Tougo juga dapat melihat bahwa Li Yalin adalah pemimpin tim ini. Selama dia menang melawannya, dia mungkin bisa melakukan serangan balik dengan sukses.

Kesempatan… hanya pada saat itu!

Pertarungan!

Dalam sekejap, Takahito Tougo membuat keputusan.

Orang ini agak pintar dan tegas dalam melakukan sesuatu. Dia adalah bahan untuk hal-hal besar.

Sayangnya, meskipun itu ide yang bagus, itu ditakdirkan untuk gagal.

Serangan balik Takahito Tougo sudah lama dinantikan oleh Li Yalin. Dia sama sekali tidak terkejut, karena orang yang bisa mengeksekusi taktik berdarah dingin bertekanan tinggi, bahkan terlepas dari hidup dan mati rekannya, tidak akan menyerahkan otoritasnya begitu saja.

Sehingga…

Ayolah!

Merasa tongkat paku Takahito Tougo melambai, Li Yalin memasukkan kembali pistolnya ke sarungnya seperti kilat. Anda ingin bertarung dalam pertempuran jarak dekat dengan pejuang ahli seperti saya? Wah, kamu sudah gila!