Chp-11

642 40 5
                                    

(Malam Harinya)

→Rumah Clara

Saat ini Devia dan Clara sedang makan malam bersama.

"Sayang" Kata Devia

"Iya, Mom" Kata Clara

"Kamu mau gak punya Daddy lagi?" Kata Devia

"Maksud Mommy?"

"Kamu mau gak punya Daddy baru?"

"Kenapa tiba-tiba Mommy tanya gitu sama aku? Oh atau jangan-jangan Mommy udah punya pengganti Daddy?" Kata

"Iya, Mommy sudah punya pengganti Daddy, makanya Mommy tanya begitu sama kamu, gimana menurut kamu?"

"Aku sih setuju aja, tapi apa Mommy dan dia sudah pacaran?"

"Belum, Mommy masih deketin dia supaya dia tertarik sama Mommy" Kata Devia" Tapi beneran kamu setuju, sayang?"

"Iya, asalkan dia baik dan sayang sama Mommy dan aku" Kata Clara

"Mommy yakin dia orang yang baik untuk menjadi Daddy kamu sayang" Kata Devia" Tapi dia sudah punya anak seumuran kamu" Lanjutnya

"Maksud Mommy dia Duda?" Kata Clara

"Ya, bisa dibilang gitu, kamu tetap setuju kan sayang?" Kata Devia

"Iya, aku tetap setuju tapi dia harus bisa menyayangi aku" Kata Clara

"Kamu tenang aja, sayang Mommy akan bikin dia lebih sayang sama kamu daripada anaknya itu, Oke" Kata Devia

"Oke, Mom aku doain ya semoga pdkt mommy berhasil" Kata Clara

"Makasih, sayang" Kata Devia

Mereka pun meneruskan makan malam mereka. Setelah selesai makan malam, mereka berdua segera kembali ke kamar masing-masing.

(Keesokan Harinya)

Cahaya matahari pagi yang menyelusup ke kamar Elang. Elang pun terbangun dari tidurnya.

Dia segera beranjak dari kasurnya dan pergi menuju kamar mandi untuk bersiap-siap.

"Naya gimana ya? Gue kesana aja ah pasti dia lagi bosan banget kalo gak ada teman seharian dirumah" Gumam Elang

Elang segera mengambil handphonenya dan menghubungi sahabatnya.

Radeon📞

"Hallo" Kata Radeon disebrang sana

"Izinin gue ya hari ini gue gak masuk sekolah" Kata Elang

"Mau kemana lo?" Kata Radeon

"Gue mau nemenin Naya, gak usah banyak nanya izinin aja napa susah banget" Kata Elang

"Hahaha, iya iya gue izinin santai bro gak usah ngegas" Kata Radeon

"Bagus" Kata Elang

Elang pun memutuskan telpon secara sepihak.

Cool Girl vs Bad boyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang