Chp-21

501 25 3
                                    

(Keesokan Harinya)

Matahari telah terbit dengan sempurna burung-burung berterbangan kesana kemari sambil mengeluarkan suara merdunya menyambut datangnya pagi. Namun tidak untuk Kanaya dan Elang mereka terlena dalam mimpi mereka hingga suara bising mengusik tidurnya.

"NAYA ELANG LO DIMANA"

"KALO DENGER SUARA KITA JAWAB"

"WOYYY, KALIAN DIMANA"

"HELLO PLEASE KASI TANDA KE KITA LO DIMANA"

Elang mengejap ngejapkan matanya pertama dia lihat adalah wajah pucat Kanaya yang kini sedang tidur dipundaknya.

"Naya hey bangun" Kata Elang

"Naya bangun" Kata Elang seraya menggoyangkan tubuh Kanaya

Kanaya membuka matanya secara perlahan namun yang pasti pertama dia lihat adalah mata Elang. Mereka saling tatap sangat lama hingga suara teriakan mengalihkan perhatian mereka.

"WOYY KALIAN DIMANA SIH? JANGAN BIKIN KITA KHAWATIR DEH" teriak Radeon

"KITA DISINI" Teriak Elang sekuat tenaga

"Itu suara Elang" Kata Dennis kegirangan

"DIMANA?" Teriak Kyra

"BAGIAN UTARA CEPAT KESINI"

Mendengar teriak Elang mereka berlari tergesa-gesa mengikuti sumber suara Elang. Tak lama kemudian, mereka menemukan Elang dan Kanaya lalu mereka segera menghampirinya.

"NAYA LO GAK PAPA KAN?" kata Louli melihat wajah Kanaya yang begitu pucat.

"Gue gak papa kok kalian gak usah khawatir" Kata Kanaya berusaha berdiri dan dibantu oleh Elang

"Udah dulu ya sedih-sedihnya kasihan tuh Kanaya nya udah pucet banget" katanya Pak Bondan

Kanaya berjalan dibantu oleh Elang baru beberapa langkah tubuh Kanaya ambruk dipelukan Elang.

"NAYA" Teriak Elang mengalihkan pandangan yang lain yang ingin menuju Villa. Mereka semua segera menghampiri Elang dan Kanaya

Dengan sisa tenaganya Elang berusaha sekuat mungkin menggendong Kanaya dan membawa Kanaya ke Villa. Terlihat diwajah Elang betapa khawatirnya dia melihat Kanaya yang tak berdaya begitu pun dengan sahabat-sahabatnya yang tak kalah khawatirnya melihat Kanaya yang kini berada di dekapan Elang.

Menempuh jarak yang cukup jauh dan lumayan menguras tenaga akhirnya mereka telah sampai di Villa. Elang langsung membaringkan tubuh Kanaya disofa.

"Naya hey bangun jangan bikin gue khawatir" Kata Elang seraya menepuk pipi Kanaya secara perlahan

"WOYY KENAPA PADA DIEM AJA, KANAYA LA--... "

Belum sempat melanjutkan ucapannya, Elang seketika ambruk disamping Kanaya.

"ELANG" Teriak Para sahabatnya

"Ayo kita bawa mereka ke klinik terdekat" Kata Pak Bondan

----------------------------

Cool Girl vs Bad boyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora