chapter 19

521 58 32
                                    

dibawah pohon sakura terdapat dua orang yang sedang beristirahat bersandar dibawah pohon. yakni granger dan Guinevere. granger membiarkan kepala guin bersandar sebentar dibahunya, guin terlihat lelah karena pertandingan tadi begitu juga dengan granger yang juga lelah namun menahannya dihadapan guin agar tidak diketahui olehnya.

saat granger ingin memejamkan mata, tiba tiba saja granger merasa ingin muntah, dadanya begitu sesak hampir tak bisa bernapas, lalu guin pun terbangun dan melihat kondisi granger yang memburuk, dengan khawatir guin bertanya padanya.

"granger! k-kau..kenapa? apa yang terjadi?".

granger sendiri pun tidak tahu apa yang terjadi dengan dirinya sendiri, ia hanya bisa menahan rasa sakit itu. wajahnya begitu pucat, dilihat dari sekarang, granger benar benar lemas, guin pun beranjak berdiri dengan segera mencari bantuan tapi granger menahannya.

"tidak perlu...aku dengan sendirinya akan membaik perlahan..."

Guinevere tidak yakin dengan perkataan granger, kemudian Guinevere memeluk granger dari samping sambil berkata pelan " kuharap kau baik baik saja..."

perkataan Guinevere membuat granger tersenyum tipis.

"apa kau mengkhawatirkanku?" ucap granger dengan suara pelan.

"apa perhatianku padamu belum cukup jelas huh?" jawab guin dengan kesal.

"oh, berarti sekarang kau mencintaiku juga?" goda granger.

"ja-jangan asal bicara ya! a-aku hanya..."

"kak granger!"

luo xi datang mencari granger dan saat itu luo xi melihat keadaan granger yang dalam kondisi memburuk, ia melihat adanya guin disamping granger namun dengan salah pahamnya ia menganggap Guinevere lah yang telah mencelakai granger.

"kau! beraninya melukai kak granger! apa kau belum puas merebutnya dariku disaat hari tunanganku sekarang juga ingin merebut paksa kak granger dengan cara kotor seperti ini?!ckck! kalian bangswan baroque benar benar berbeda dari apa yang dikatakan orang lain!" ucap luo xi dengan nada membentak.

granger mengerutkan keningnya, ia ingin membantu Guinevere tapi tidak punya cukup tenaga untuk bergerak apalagi berbicara.

Guinevere benar benar sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi terhadap luo xi, dengan berani Guinevere mengatakan dengan tegas dan sedikit mengancam.

"dengar ya! nona luo xi...aku sama sekali tidak punya niat untuk melukainya ataupun merebutnya dengan paksaan, lagian apa hubungan baruque ada kaitannya denganmu? dan lagi, sejauh ini aku tidak pernah melihat granger begitu perhatian denganmu apalagi niat untuk hidup bersamamu, lalu kenapa kau masih saja mau mendekatinya dengan paksa? jadi yang memaksanya aku atau kau sendiri?"

dari perkataan Guinevere barusan membuat luoxi terdiam ditempat, memang benar luo xi selalu paksa diri untuk mendekatinya, bahkan dari kecilpun luo xi selalu tidak pernah mau menjauh dari granger walaupun granger mencoba menjahuinya. granger yang mendengarnya sedikit kagum dengan Guinevere.

"cih!punya nyali besar berdebat denganku? apa kau gila mau melawanku huh?"kata Guinevere dalam hati sembari tersenyum kemenangan.

kebetulan lancelot dan ling bertemu dengan mereka disana lalu menghampirinya.

"eh? apa yang terjadi pada granger?" tanya ling.

kedua gadis itu saling bertatapan lalu membuang wajah masam.

"kak ling, aku tidak tahu apa yang terjadi pada granger, tapi sepertinya kondisinya benar benar harus diobati! kumohon, bantuin untuk mencari cara" ucap Guinevere dengan memohon membuat ling sedikit tersipu.

Granevere Story (guinevere & granger)Where stories live. Discover now