[1] Sahabat

313 41 1
                                    

Empat sekawan itu berjalan di koridor sekolah. Mereka terlihat sangat menawan. Penampilan sangat rapih, menggunakan tas dan sepatu bermerk mahal, ditambah wajah yang cantik dan tampan. Auranya sangat berbeda dan semua mata tertuju pada mereka.

"Daebak, rich family. Mereka luar biasa."

"Tapi tetap saja Aku takut dekat-dekat dengan mereka."

"Iya, mereka kan anak pengusaha kaya di Korea."

"Kudengar mereka tidak ingin berteman dengan orang lain selain dari mereka."

"Mereka pasti suka menindas orang biasa seperti kita."

"Tapi mereka sangat menawan. Aku sangat suka dengan visualnya."

Semua siswa berkerumun dan membicarakan mereka.

"Ya! Jangan menghalangi jalan kami!" Ucap Jungkook pada salah satu siswa yang sedang piket di depan kelasnya.

"Kotor sekali." Lanjut Taehyung.

"Iyuh." Yoongi pun tak ketinggalan.

Seulgi hanya menghela nafas melihat kesombongan ketiga sahabatnya itu. Percuma juga Seulgi marah-marah pada mereka toh mereka tidak peduli. Terutama Taehyung. Ia sangat menikmati perannya sebagai anak pengusaha kaya.

Sejujurnya mereka cukup pantas untuk menyombongkan diri. Selain kaya, mereka tampan dan cantik, mereka juga sangat berbakat dan pintar. Mereka berempat selalu bergantian menempati peringkat pertama di sekolah.

"Apakah mereka selalu menempati peringkat teratas karena menyogok kepala sekolah?"

"Anio, Aku melihat sendiri di kelas, kalau mereka memang anak-anak yang pintar."

"Kupikir teman kelasku juga tidak kalah pintar dari mereka. Tapi dia selalu di peringkat 10."

Banyak yang mengagumi mereka dan banyak pula yang tidak menyukai mereka.

"Seul, kau bangunkan lah itu si Yoongi!" Perintah Taehyung.
Tidak ada yang berani mengganggu tidur Yoongi selain Seulgi.

"Ya! Oppa! Ayo bangun, sebentar lagi bel masuk kelas!" Seulgi segera membangunkan Yoongi.

"Hmm ne." Yoongi pun terbangun.
Lelaki yang paling menuruti perkataan Seulgi.

"Oh ya. Semester ini Aku kan yang peringkat satu. Jadi apa hadiahku?" Tanya Seulgi antusias.

Sudah menjadi tradisi bagi mereka berempat ketika menduduki peringkat pertama akan mendapatkan hadiah.

"Mwo? Kau ingin apa? Ponsel keluaran terbaru?" Tanya Yoongi.

"Apa saja. Aku akan menerimanya dengan senang hati." Jawab Seulgi.

Keesokan harinya, mereka berkunjung ke rumah Seulgi dan membawa beberapa hadiah untuknya.

"Woah, Jungkook-ah! Macbook dan iPad? Gomawoyo." Seulgi sangat senang dengan pemberian Jungkook yaitu Macbook dan Ipad generasi terbaru beserta aksesorisnya.

"Yoongi oppa? Woah oppa kau sungguh memberiku ponsel generasi terbaru? Gomawo." Seulgi memeluk Yoongi tanda terimakasih.

"And you Kim Taehyung? Mana hadiahmu?" Tanya Seulgi menyipitkan mata monolidnya menagih Taehyung.

"Wait!"

Tak lama salah satu asisten rumah tangga datang membawa beberapa barang yang merupakan hadiah dari Taehyung untuk Seulgi.

Tak lama salah satu asisten rumah tangga datang membawa beberapa barang yang merupakan hadiah dari Taehyung untuk Seulgi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Then, Now and ForeverWhere stories live. Discover now