My Bad Boyfriend

26 : FLASHBACK

"CK, INI KENAPA DIOPLOS, ANJIR?!"

"LO MAU NGASIH MAKAN BABI APA MANUSIA SIH, HAH?!"

"NGAKUNYA ANAK PRAMUKA, TAPI KEMANUSIAANNYA DISIMPEN DIMANA, TOLOL!"

Ini masih pagi dan suasana sudah mulai heboh karena kelakuan seorang siswa laki-laki yang tengah mengeluarkan protes kepada kakak-kakak pramuka. Bukan hanya kakak kelas pramuka, disana juga ada beberapa guru yang menjabat sebagai pembina.

Tapi menggagumkannya, laki-laki berwajah tampan bak tokoh anime hidup itu tidak terlihat takut.

Sorot matanya yang tajam, rahang tegasnya, serta rambut agak panjang menambah kesan menyeramkan yang ada pada diri lelaki itu. Namanya, Taeyong Lee Abiola.

Siapa sih dia?

Taeyong itu satu-satunya anak lelaki dari salah satu pemilik perusahaan terbesar, ayah Taeyong sendiri punya pengaruh besar terhadap sekolah yang sekarang jadi tempat Taeyong belajar.

Tetapi bukan berarti Taeyong bisa berprilaku seenaknya, dia sekarang ngeluarin kalimat kasar juga pas pulang ke rumah pasti bakal dimarahin, belum lagi kartu sama mobilnya juga udah pasti disita.

Cuman Taeyong gak pernah kapok, dia emang punya citra yang kurang baik, tapi hey siapa yang mau dikasih sarapan gak layak kaya gini?

Taeyong natap satu panci besar berisi energen yang sudah dioplos. Masalahnya, kakel pramuka ini nyampur semua jenis energen dalam satu panci.

Bisa dibayangin gak sih energen rasa jagung dengan butiran jagung yang masih ada disatuin sama energen cokelat?

Dan ini bukan cuman dua rasa, semua energen yang 1000 siswa-siswi bawa disatuin, dengan rasa yang berbeda-beda tentunya. Lihat penampilannya aja, banyak siswa maupun siswi baru mual.

"Heh, kak!" ucap Taeyong sambil nunjuk ketua utama pramuka, "Lo tau gak sih berapa duit yang udah gue keluarin buat beli persyaratan?"

"INI BARU HARI PERTAMA WOI, KASIH SARAPAN YANG LAYAK NAPA!"

"UDAH INI KITA SEMUA PASTI DISURUH MAIN LUMPUR, ENERGI KITA HARUS FULL WOI, DIKASIH OPLOSAN GINI BARU NEGUK SATU GELAS JUGA NANTI DIMUNTAHIN AKHIRNYA."

"Dek, sopan santunnya dipake dong, jangan samain camping ini sama rumah kamu, disini kamu gak bisa makan apa yang kamu mau, jangan jadi anak mamih."

Taeyong mengepalkan tangannya, dia gak kuat lihat wajah tanpa dosa nan so cakep dari si kakel tersebut. Tapi emosi Taeyong langsung melebur waktu ada satu siswi yang ikut maju dan berada dipihak Taeyong.

"Maaf kak, tapi itu emang gak layak. Masa kita makan energen campur, tapi kakaknya makan indomie punya kita sih?"

Taeyong noleh kesamping dan natap perempuan dengan tubuh ramping juga memiliki ramput hitam panjang yang dengan tenangnya ngeluarin pendapat. Gak semua orang berani angkat bicara, apalagi mereka semua ini masih anak baru.

Dari nametag yang perempuan itu pake, Taeyong tau kalau dia punya nama 'Roseanne Park Himawari'. Waktu pertama kali baca, dia langsung mikir, "Anjir, anaknya Naruto?!"

TAPI YAKALIIIIIII😑😑😑😑😑

Si kakak pramuka itu berdecak kesal, terus natap Rose dan Taeyong dengan tatapan tajam, "YA UDAH KALIAN BERDUA JANGAN SARAPAN AJA, RIBET AMAT HIDUP LO PADA!"

"Hehhhhh bangsat, siapa juga yang mau makan, makanan gak berperi kemanusiaan kayak gitu, hah?!" balas Taeyong.

Taeyong noleh kebelakang dan natap siswa-siwi lain yang lagi ketakutan, jelas mereka takut kena imbasnya. Dari awal MPLS juga sering banget kayak gitu, Taeyong yang bikin ulah, yang kena hukuman satu angkatan.