PROLOG

751 220 79
                                    

Sebelum membaca jangan lupa follow terlebih dahulu yah.

Happy Reading

🦋🦋🦋

Langit malam tampak indah oleh pancaran sinar bulan, serta gemerlap bintang yang juga ikut menyertai cantiknya malam hari ini. Seorang cewek yang tak kalah cantiknya memandangi Langit tersebut. Angkasa dengan keindahannya, salah satu hal yang paling cewek itu sukai.

Di temani hembusan angin malam, cewek tersebut duduk di balkon kamarnya sembari membaca novel dan tak lupa dengan secangkir kopi panas buatannya.

Dia, Airel. Airel Celsta Shaquille.

Sosok yang mengagumi indahnya semesta di malam hari, menyukai luasnya hamparan laut yang terbentang, serta candu dengan langit senja yang menenangkan hati dan pikiran.

Ia menutup novelnya sejenak, meminum kopinya yang ternyata tinggal setengah gelas. Ia menatap lurus ke depan dengan pandangan yang tak terbaca. Lalu Airel menyesap kopinya lagi dengan sekali tegukan, bertepatan dengan terbukanya pintu kamar, cewek tersebut berdiri dari duduknya. Ia memutar tubuhnya melihat siapa yang membuka pintu kamarnya.

"Air," panggilan dengan suara berat khas cowok itu berhasil mengalihkan perhatian serta pikirannya.

Seorang cowok yang tadi memanggilnya berdiri di ambang pintu. Cowok tersebut perlahan berjalan mendekat ke arahnya.

"Hug me, please," ucap cowok itu lirih.

"Ada masalah?" tanya Airel tampak khawatir, ia mendongak menatap wajah tampan cowok itu dari bawah.

"Sedikit," jawabnya.

"I done with him", ucap cowok itu lagi, mengeratkan pelukannya pada tubuh Ariel.

Airel diam menunggu kelanjutan dari ucapan cowok tersebut. Sepertinya ini akan menjadi cerita yang panjang dan Airel siap untuk mendengarkan.

"Dia yang ninggalin bukan gue yang minta, buat apa gue tahan kalo itu kemauannya," ucap cowok itu putus asa, tapi rahang tegasnya tak bisa dipungkiri menguat menahan amarah.

"Pasti ada alasan dia ninggalin lo," jawab Airel.

"Dia gak kasih alasan jelas, itu yang buat gue emosi dan kesal," balas cowok itu.

Keduanya sama-sama diam, cowok tersebut berusaha meredam emosinya, setelah itu barulah ia melepas pelukannya dengan Airel. Airel mundur satu langkah dan sedikit mendongak menatap cowok yang berdiri di hadapannya yang tampak kacau, hatinya.

Kacau. Kata yang bisa mendeskripsikan penampilan, hati, dan pikiran cowok itu saat ini.

"Lupain, itu bukan bagian paling penting di hidup gue," ucap cowok itu setelahnya.

Airel tersenyum, cowok itu kembali. Aziel yang ia kenal tidak lemah perihal percintaan dan perempuan ini sudah kembali. Nama lengkapnya Aziel Caelan Shaquille, kembaran Airel.

"Mau makan malam diluar?" Ajak Aziel.

"Sure", balas Airel tersenyum manis.

"Siap-siap gue mau ke kamar dulu, mandi," ujar Aziel setelah itu berjalan keluar dari kamar Airel.

Airel balas dengan anggukan kepala, lalu ia berjalan menuju lemari pakaian mencari pakaian yang akan ia kenakan untuk makan malam, pakaian yang tampak santai namun masih terkesan elegan dan mewah.

Hanya butuh waktu setengah jam untuk Airel benar-benar siap dengan kegiatannya. Setelah siap, ia keluar dari kamar menuju ruang keluarga yang berada di lantai dasar, ia duduk di sana sembari menunggu Aizel selesai.

Aziel turun ke lantai dasar, ia memanggil Airel saat menuruni anak tangga, ternyata cewek itu berada di ruang keluarga pantas saja ia cari dikamar tidak ada.

"Udah turun ternyata," ucap Aziel menghirup aroma parfum Airel, lalu menjulurkan tangannya yang langsung disambut oleh Airel. "Siap untuk berkencan, Tuan Putri," gurau Aziel.

"Siap," jawab Airel, lalu keduanya sama-sama tertawa.

Malam ini mereka akan makan malam diluar, hanya berdua karena kedua orangtuanya sedang berada di luar kota dan kakak tertuanya yang sibuk mengurus bisnis dan perusahaan sampai lupa waktu.

Tak lupa sebelum itu Airel mengirim pesan kepada kedua orangtuanya dan kakak laki-lakinya itu bahwa mereka akan makan malam diluar.

🦋🦋🦋

To Be Continued

Haii, aku datang lagi dengan cerita baru. Semoga kalian suka dengan cerita yang ini yah🤍🤍

Selamat menjelajahi kisah ini sampai akhir dan jangan lupa untuk mulai mencintai cerita "EUFORIA".

Jangan lupa untuk selalu vote dan komen karena itu berharga banget buat aku☕

Next chapter akan di up secepatnya!!

EUFORIA (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang