Chatting

495 39 4
                                    

Ali membuat grup "Pahlawan Dunia Pararel"
Ali menambahkan Raib
Ali menambahkan Seli

Raib
Ali, kamu kurang kerjaan.

Seli
Wah, grup persahabatan.

Ali
Aku punya banyak pekerjaan di basement ku, Ra.
Ali
Ini grup pahlawan dunia paralel, Seli.

Raib
Y

Seli
Hm, tapi kan isi grupnya cuma kita bertiga.
Seli
Bukannya kita sahabat?

Ali
Ya, kita memang sahabat.

Seli
Kita sahabat selamanya 💞
Seli
Ra? Kau sibuk?

Raib
Tidak, Sel.
Raib
Aku hanya sedang bermain dengan Putih.

Seli
Oh begitu.
Seli
Kalau aku sedang menonton drakor.
Seli
Kau harus nonton ini, Ra.
Seli
Kim So Hyun sangat tampan disini 😭💗
Seli
Aku ingin sekali menikahinya

Raib
Tidak, terimakasih, Sel.

Seli
Hmm
Seli
Aku mengerti, Ra.
Seli
Kau sedang menjaga hati untuk Ali bukan~ 😜

Raib
Hah!
Raib
Apaan sih, Sel.

Seli
Aduh, Ra.. Jangan malu-malu begitu 😚

Raib
Akan ku bekukan dirimu.

Seli
Ampun Puteri...

Raib
Jangan cari gara-gara
Raib
Btw, dimana Ali?

Seli
Cie, Ra~ 😆

Raib
Seli... ☄

Ali
Ada apa, Ra?
Ali
Merindukanku?

Raib
Ogah!

Seli
Raib bohong, Li. jangan percaya.

Raib
😑

Ali
Mengaku lah, Ra. Kau tadi mencariku.

Raib
Tidak.

Aku menghempaskan handphone ku ke kasur. Aku mendengus kesal. Ali dan Seli benar-benar menyebalkan. Tidak bisakah mereka sehari saja tidak menggodaku?

Meong

Aku mengelus bulu Putih dengan lembut. Melihat Putih membuatku teringat dengan Hitam. Ya, saat ulang tahunku yang ke sembilan, seseorang menaruh dua ekor kucing yang sangat lucu. Aku beri nama Hitam dan juga Putih. Saat itu aku bersikeras mengatakan bahwa kucingku itu ada dua. Namun mama dan papa mengiyakan dan menganggap bahwa aku mempunyai teman imajinasi.

Sekarang aku sadar, kucingku memang hanya satu. Dan itu adalah Putih. Sedangkan Hitam adalah mata-mata yang diutus Tamus. Sungguh, aku merasa di khianati oleh Hitam. Sedih juga tersimpan di hatiku. Namun mengingat Hitam hampir membunuh Putih, aku menepis jauh ingatan itu.

RaSeLiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang