💫Ditangkap Polisi💫

771 78 3
                                    

~Tak ada penyeselan walaupun hal buruk terjadi kepadaku selama itu demi kebaikan mu~

~Tak ada penyeselan walaupun hal buruk terjadi kepadaku selama itu demi kebaikan mu~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ERSYA PRADIPA MELVIANO

Ersya berbalik dan siap memaki orang itu, "lo apa-apaan sih, lo siapa-" Ersya tak melanjutkan ucapannya saat melihat orang itu yang ternyata adalah Aksa.

"Loh Aksa," kaget Ersya.

Aksa masih setia memasang wajah datar dan dinginnya. Seperti biasa.

"Aksa, lo kok bisa ada disini?" tanya Ersya penasaran.

"Tadi gue gak sengaja lewat dan liat lo ada disana," jawabnya.

"Kak Gavin!" seru Ersya tiba-tiba. Dia baru ingat bahwa seharusnya dia menolong Gavin tadi.

"Lo mau kemana?" tanya Aksa mencekal tangan Ersya saat gadis itu hendak pergi.

"Gue harus bantu kak Gavin," ucap Ersya.

"Bodoh! Emang lo bisa apa?" maki Aksa.

Ersya menautkan kedua alisnya, "gue emang gak bisa apa-apa, tapi seenggaknya gue masih bisa usaha buat nolong kak Gavin,"

"Bukanya nolong kakak lo, yang ada nanti lo malah ngerepotin," sarkas Aksa.

Memang ya, pria ini jika berbicara selalu sesuka hatinya. Tidak pernah memikirkan perasaan orang lain.

"Udah deh lo percaya sama gue, kakak lo gak akan kenapa-napa,"

"Tahu darimana lo kalau kak Gavin gak akan kenapa-napa. Apa jangan-jangan lo cenayang ya,"

"Gak usah ngada-ngada deh lo," ucap Aksa datar, "mending sekarang lo ikut gue," ucapnya lagi sambil menarik tangan Ersya pergi dari sana.

"Ehh mau kemana?"

👉👈

Suasana di warung itu masih tetap sama. Perkelahian masih terjadi disana. Meski ada beberapa anak-anak Arion dan juga Madava yang sudah tumbang di tanah.

Perkelahian itu tidak bisa di hindari dan sangat sulit untuk di hentikan. Hingga beberapa saat setelah itu terdengar sirine polisi yang membuat mereka semua menghentikan aktivitasnya. Mereka sontak berhamburan menyelamatkan diri masing-masing.

Namun, langkah Gavin terhenti saat melihat Evan masih terduduk lemas di tanah. Dia lantas membantu Evan berdiri dan menyuruhnya untuk segera lari. Tapi sepertinya kesialan sedang berada di dekat Gavin hari ini. Dia belum sempat berlari mengejar teman-temanya karena polisi sudah dekat dan menangkapnya.

"Jangan lari, ikut kami ke kantor polisi," ucap salah satu polisi itu.

Gavin tak bisa berbuat apapun lagi, dan mau tak mau dia harus rela di seret dan di bawa ke kantor polisi.

ERSYA [END]Where stories live. Discover now