Bab 51 ✓| Kabar gembira

6.3K 403 14
                                    


Sherina bersandar pada dada Raka yang tengah fokus menatap laptop di depannya. Mereka berdua ada di kantor Raka, dan Sherina tengah duduk dipangkuan suaminya dengan tenang.

Dua bulan sudah waktu yang mereka lalui bersama dengan status suami istri. Baik Raka maupun Sherina, keduanya sama-sama saling mengerti dengan pasangannya masing-masing, selalu memberikan kasih sayang dan terkadang bersikap konyol. Seperti yang sering di tunjukkan pada orang tuanya, bahkan mereka sudah sangat memaklumi dua anak itu jika sedang bertingkah.

"Eum.. paha aku hangat, kamu kentut ya?" tebak Raka saat merasakan hawa yang berbeda pada pahanya.

"Iya" jawab Sherina tanpa rasa bersalah. Raka mengecup kening Sherina dan mengelus rambutnya. Sherina masih tetap setia menyenderkan kepalanya pada dada bidang Raka. Sampai ketukan pintu terdengar pun mereka tetap di posisinya sekarang.

"Permisi pak, teman bapak, pak Dean sudah datang." ucap sekretaris baru Raka bernama Nadia, wanita 27 tahun dan sudah berstatus sebagi istri orang. Raka memang sudah mengganti sekretarisnya sejak kejadian tempo lalu yang membuat Sherina marah karena cemburu, Clara masih bekerja dengan Raka, tapi sekarang ia bekerja sebagai kepala regu di perusahaan cabang Surabaya.

"Ohiya, suruh dia masuk"

Sherina dengan malas berdiri dari pangkuan Raka dan begitupun dengan Raka, ia juga berdiri dan menyambut Dean yang datang bersama Sinta.

Sinta yang dulu sempat memendam rasa pada Raka, sekarang malah menjadi kekasih dari temannya. Hebat sekali..

"Rak. Apa kabar?" Dean bersalaman dengan Raka, Sherina cipika-cipiki dengan Sinta.

"Halah, segala nanyain kabar, kemarin ngopi bareng juga!" ucap Raka. Dean tertawa kecil karena memang benar. Cuma basa-basi elah...

"Ohiya, nih bingkisan buat bini lu" Dean memberikan totebag kecil pada Raka.

"Buat gue enggak ada?" tanya Raka bercanda.

"Lo mah udah kaya, beli sendiri aja!" timpal Sinta

"Yeuh dasar! Ayo duduk dulu!" Keempatnya duduk di sofa. Sherina di dekat Raka, dan Sinta di dekat Dean.

Dean juga Sinta meminta bantuan pada Raka dan juga Sherina untuk membantu mempersiapkan proses pernikahan mereka yang akan dilangsungkan 2 bulan mendatang, memang masih lama sih, tapi semuanya mesti direncanakan dengan baik agar matang. Selain Dean dan Sinta, satu pasangan lagi yang akan menikah dalam waktu dekat adalah Rama dan Sandra. Mereka sudah bertemu dengan ayah Sandra, dan memang benar kalau Rama di habisi olehnya. Tapi pada akhirnya Rama yang menang karena sudah menanam benih dalam rahim Sandra.

Dean juga Sinta meminta bantuan Sherina dan Raka karena pasangan itu belum direpotkan oleh anak, tidak seperti Satria dan Raya yang sekarang sudah memiliki Satya.

"Kita mau cari inspirasi Bridesmaids yang cocok buat tema yang kita pilih" ucap Dean yang membuka laptopnya, memperhatikan banyak inspirasi dalam gambar itu.

Sherina dan Raka melihat satu persatu inspirasi yang ditunjukkan oleh Dean juga Sinta.

"Menurut lu yang mana yang paling cocok?"

"Gold! tema pernikahannya kerajaan gitu kan? Cocok banget kalau dihiasi warna gold, sesuai sama dekorasinya" jawab Raka memberikan saran.

SHERINA {✓}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang