Part 22: Bali

1K 216 54
                                    

Media: Justin Bieber — One Time (Acoustic Ver)

×××

Menghabiskan total 16 jam lebih perjalanan, belum termasuk berhenti menginap di Jogja, akhirnya dua belas orang itu sampai di Villa keluarga Hyunsuk di Seminyak, Bali.

Seperti yang dikatakan Mina, setelah sampai di Bali, mereka langsung mendapatkan service Spa setelah perjalanan jauh. Terutama memang para laki-laki yang menyetir selama perjalanan. Dan masing-masing sudah tentu berakhir tepar setelah mendapatkan Spa. Berhubung juga mereka sampai di Bali saat sore hari, jadi langsung melanjutkan tidur hingga terbangun esok harinya.

Kontras dengan wajah lelah kemarin sore, di hari kedua mereka di Bali, para pemuda-pemudi itu terlihat segar setelah mendapatkan istirahat yang cukup dan mandi pagi. Karena agenda hari itu adalah bermain di pantai of course.

Satu hari, dari pagi hingga sore hari mereka habiskan untuk bermain di pantai. Minus Alea yang memiliki Thalassophobia dan Doyeon yang sedang datang bulan, keduanya hanya menunggu di bawah payung besar di pinggir pantai. Tidak ikut berenang.

Di hari ketiga pun sama, dari pagi sudah nongkrong di pinggir pantai. Benar-benar tidak memiliki bosan untuk bermain di pantai. Baru saat matahari mulai berada pada titik keagungannya, mereka kembali ke Villa untuk istirahat atau tidur siang.

Sore saat jam menunjukkan pukul 15.00 Alea keluar dari kamarnya. Gadis itu terlihat cantik dengan dress putihnya. Make up-nya yang natural justru terlihat menawan dipadu dengan rambut panjangnya yang ia urai. Ia berjalan ke ruang utama Villa dan menemukan Wooyoung, Yohan, Doyeon, Yeri, Hyunsuk dan Changbin sedang bermain Uno Stacko disana.

Wooyoung pun tak kalah tampannya. Laki-laki itu hanya menggunakan kemeja putih yang lengannya ia gulung serta jam tangan hitam, celana bahan hitam dan sneakers putih. Rambutnya yang biasa berkibar kesana kemari, kini ia tata naik dengan pomade hingga memperlihatkan dahinya.

"Yang lain pada kemana?" Tanya Alea saat sampai di ruang utama.

"Taca, Mina sama Koeun belanja buat Barbecue nanti malem. Dery sama Marki tepar, masih tidur" Jelas Changbin.

Yeri yang sedari tadi fokus pada batang Uno, kini menengadah. "Wuidih cantiknya" Komentar Yeri, membuat Alea tersenyum senang. "Pake parfum apa, Le?"

"HMNS! Yang Orgasm please gue suka banget" Alea menjawab semangat bak sales marketing.

"Ih sama! Gue juga suka itu. Baunya kaya wanita karir sukses" Kata Doyeon menyahut. Membuat Yohan, Hyunsuk, Wooyoung dan Changbin tertawa.

"Emang wanita karir sukses ada baunya?" Tanya Changbin heran.

"IH ADA!" Alea, Doyeon dan Yeri kompak berseru dan para laki-laki itu jadi merapatkan bibir.

Wooyoung buru-buru membawa Alea menjauh sebelum terjadi perdebatan panjang. Laki-laki itu menggenggam tangan Alea menuju parkiran, meninggalkan teman-temannya yang terdengar saling menyahut dan berdebat.

"Yuk! udah ditunggu Mama disana" Kata Wooyoung mengalihkan. Alea mengangguk dan masuk ke dalam mobil saat Wooyoung membuka pintu mobil untuknya.

15 menit perjalanan, keduanya akhirnya sampai di tempat resepsi pernikahan dilaksanakan. Setelah melewati security dan pengecekan undangan yang ketat, Alea dan Wooyoung akhirnya bisa melihat acara itu dengan jelas.

Resepsi pernikahan ini dilaksanakan di ruang terbuka atau outdoor. Pengantin memilih konsep Garden Party dengan laut lepas sebagai backgroundnya.

Alea bahkan Wooyoung tak bisa menutupi kekagumannya pada wedding organiser atau pengantin yang memilih konsep ini. Bagaimana Garden Party bisa dihubungkan dengan warna earth tone, tapi juga memiliki dominasi warna putih. Bahkan dresscode untuk para undangan adalah warna putih. Memberikan kesan hangat dan sakral yang kental.

Our Way: Jung WooyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang