Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"ajun kecewa bun."
junkyu banting pintu kamarnya tanpa perasaan. sedangkan yang dia panggil bunda hanya bisa menutup matanya rapat.
didalam kamarnya, junkyu menangis sambil memeluk bantal. berusaha memedam isakan yang keluar.
sejatinya, junkyu merupakan anak yang beruntung, terlahir dalam keluarga yang utuh.
ya, ada ayah dan bunda. namun yang junkyu sesalkan hanya satu, kemana perhatian mereka?
junkyu paham, keluarganya adalah tipikal keluarga yang tak pernah mencurahkan rasa sayang dengan terbuka.
bahkan ketika kata 'sayang' udah ada diujung mulut, sangat sulit untuk membuatnya jadi suara yang bisa didengar.
iri rasanya junkyu ketika melihat orang lain sedang tertawa bahagia bersama keluarga mereka.
sedangkan dia, ngucapin i lup u ke ayah bundanya aja ga pernah. yang pasti hanya satu, apapun yang dikatakan orang tuanya, dia mencoba untuk tetap menjawab 'ya'.
berharap, hal itu dapat membuat mereka bangga padanya.