2。tentang dua insan

1.7K 293 74
                                    

dulu, junkyu pernah bertanya pada haruto tentang,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

dulu, junkyu pernah bertanya pada haruto tentang,

"manusia itu bisa berubah ga sih?"

"tergantung. kalo digigit laba-laba bisa berubah jadi spiderman, kalo jatuh di zebracross bisa jadi zebra, dan kalo digigit buaya bisa jadi buaya darat."

"engga gitu lho ish! serius gue."

"bisa," haruto menjeda, dia memandangi langit sore, kemudian berganti menghadap junkyu.

"kata nenek moyang, manusia bisa berubah karena dua hal. pikirannya yang terbuka atau hatinya yang terluka."

"lo, gamau berubah?"

"buat apa?"

junkyu terdiam.

"hidup itu pilihan. baik jalanin, buruk tinggalin."

"hidup lo buruk haru."

haruto menepuk pelan bahu junkyu,

"buruk dimata lo, ajun."

dan sampai sekarang, junkyu masih tidak mengerti arti kalimat yang diucapkan haruto saat itu.

✰✰✰✰

junkyu sudah berteman dengan haruto dari kecil. seluk beluk kehidupan antar keduanya saling mereka pahami masing-masing.

haruto yang mengecewakan orang tuanya, dan junkyu yang kecewa akan orang tuanya.

pas bukan?

hari ini, adalah hari senin. sudah menjadi kebiasaan untuk junkyu menunggu haruto diparkiran sambil memakan mendoan hangat yang dia beli didepan sekolah.

tidak lama, haruto datang dengan motor beat warna biru kebanggannya.

haruto melepas helm full face yang dia beli dari hasil menabung. helmnya aja dulu yang keren, motornya kapan-kapan.

haruto membenarkan rambutnya dengan mengaca pada kaca spion motornya. kemudian mengambil sebuah gigitan pada mendoan yang sedang junkyu makan.

"temenin gue nyebat dulu ya."

junkyu mengangguk, lantas hendak melangkahkan kaki menuju tempat biasa untuk haruto dan dirinya duduk.

namun, kepala junkyu menabrak dada bidang haruto. lengan besar haruto meraih badan kecil junkyu untuk masuk kedalam pelukannya.

haruto mengusap lembut surai junkyu, sesekali menghadiahi sebuah ciuman kecil disana.

"udah ga kangen kan?"

junkyu yang akan membalas pelukan haruto pun mendadak tidak jadi. dia mendorong badan haruto, lalu berjalan cepat meninggalkannya.

"kangennya udah dibuang ditong sampah." junkyu berhenti, kemudian melangkah lagi, lalu berhenti lagi.

"inget ya! ini disekolah, main peluk-peluk aja huh."

haruto menatap junkyu dengan tatapan tidak percaya. bagaimana tidak? junkyu berjalan dengan kacak pinggang, kaki dihentakan, persis seperti anak sd yang sedang menginginkan uang jajan lebih, tapi ga dikasih.

dasar bocah, gemesin banget sih — a.k.haruto

✰✰✰✰

tes ombak dulu hyung

viole(n)t, harukyuWhere stories live. Discover now