{3}

10.3K 750 163
                                    

Malam telah tiba,20 anggota sudah siap dengan senjata masing-masing.
Mereka melajukan mobilnya di jln.kenangan sesuai kesepakatan bersama polisi. Dan ternyata polisi sudah sampai disana

"Maaf membuat anda menunggu" ucap devan

"Tidak apa tuan,saya tadi lupa memberi tau,kalung yang dipakai mereka berbentuk tengkorak" ucap polisi diangguki devan

Dena,devan dan anggota BW menyelinap masuk ke dalam bank itu melewati pintu rahasia yang sudah dijelaskan oleh pemilik bank.

Mereka melihat 10 orang dengan santainya memasukkan gepok-gepok uang ke dalam tas punggung dan berjalan keluar bank.

Para perampok itu berjalan di keramaian festival,karena kebetulan ada festival di dekat bank itu.

Dena,devan dan anggota lainnya menyamar sebagai pengunjung dan ada yang bersembunyi.

Dena menembakkan pistol kedap suara dengan  peluru yang mengandung cairan penawar itu,dan mengenai salah satu perampok itu dan membuat dia pingsan, teman-teman perampok itu menatap sekeliling dengan tatapan waspada,dena menatap anggota-anggotanya yang menyamar sebagai pengunjung itupun mengerti apa arti tatapan nona nya,lalu anggota-anggotanya mendekat ke orang yang pingsan itu dan berpura-pura bertanya ada apa-ada apa,lalu menancapkan suntikan ke leher mereka dan 9 orang perampok itu ambruk,devan menghubungi polisi dan polisi yang berada tidak jauh dari TKP langsung membawa perampok itu.

"Terimakasih nona" ucap polisi

"Sama-sama" balas dena

"Uangnya sudah saya kirim di rekening anda" ucap polisi itu

"Terimakasih" balas devan

Lalu dena,devan dan anggotanya kembali ke mobil

"Saya langsung pulang, nanti saya kirim uang untuk membeli kebutuhan markas yang sudah habis,dan ada bagian untuk kalian" ucap dena

"Terimakasih nona" ucap mereka diangguki dena

Dena dan devan masuk ke mobil dan melajukan mobilnya ke rumah.

Sampai di rumah dena,mereka disambut oleh 6 laki-laki tampan yang bersekap dada di depan pintu

"Hai kakak ipar" sapa devan

Dylan mengendus-endus badan dena dan devan

"Tidak bau darah,habis darimana kalian?" Tanya dylan

"Misi" jawab dena

"Tumben gak ada bercak darah dan bau-baunya?" Tanya denis

"Ck,misi gak selalu ada pertumpahan darah,udahlah mau istirahat" jawab dena sambil menatap devan

"Good night baby" ucap dena sambil mengecup pipi devan lalu berlari ke dalam,devan yang dicium dena pun pipinya bersemu merah

"NIGHT TO SAYANG" teriak devan sambil melempar cium jauh

"Pulang sana" usir dhafin

"Masak gak diajak masuk, ngopi-ngopi dulu gitu" ucap devan

"Waktu kunjungan sudah habis,anda bisa datang besok" ucap dylan sambil menutup pintu dengan paksa

Devan pun mengelus dadanya sabar
"Untung calon kakak ipar,kalau gak udah gue tusuk tu mulut sampe kerongkongan" ucap devan sambil berjalan ke mobil dan melajukan mobilnya ke samping rumah dena,dimana rumahnya berada

Skip pagi

Pagi ini semuanya sedang bersantai karena hari ini adalah hari libur,bahkan keluarga daddy juga ikut berkumpul disini

Psychopath Couple [Childish Series]✓Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon