PEREMPUAN GILA ITU

10.2K 1.3K 45
                                    

Gak mungkin kan aku terus – terusan gak melayani suamiku hanya demi sebuah penjelasan. Dan lagipula sepertinya dia juga gak cukup terganggu dengan ku diamkan dan tidak ku layani, dia tampak menerima keadaan ku diamkan dengan baik. Kami tetap tidur dalam satu ranjang yang sama, dan dia tetap memeluk dan menciumi ku menjelang tidur. Walau aku menyambutnya dengan malas – malasan. Dan aku yakin, mas Aksa sangat merasakan sambutanku yang dingin atas kecupan – kecupannya yang sudah habis – habisan itu.

Aku tahu, sepasang suami istri, sebaiknya saling memaafkan menjelang tidur, dan jangan lupa katakan betapa kita sangat mencintai mereka. memberikan kesan yang baik pada pasangan di penghujung hari itu sangatlah penting, karena kita tidak tahu, kapan Allah akan mengambil salah satu dari kami untuk kembali kepadanya. jangan sampai disaat kami membuka mata, salah satu dari kami sudah terlalu terlambat untuk di bangunkan dan kita mintai maaf, atau bahkan kita yang sudah tidak bisa dibangunkan lagi untuk meminta maaf. Dan jangan sampai ada kata cinta yang selamanya akhirnya hanya tersimpan didalam hati, tanpa pernah sempat diucapkan.

Tapi, khusus malam itu, aku rasanya berat sekali membuka mulutku untuk menyelesaikan masalah, dan saling bermaafan seperti biasanya. Pikiran ku rasanya terbebani dengan sticky notes sialan itu. Yang mas Aksa hempaskan ke tong sampah, tanpa penjelasan apa – apa kepadaku. Sadarkah dia kalau aku jelas sudah membacanya? Kalau nggak, ya masa sticky notes itu merayap sendiri keatas kulkas? Ada apa dengan mereka di Birmingham? Bukankah dia bilang rutin mengunjungi London untuk kegiatan menguntit diriku? Lantas kapan itu semua terjadi? Dan apa yang terjadi sih lebih pentingnya.

Yah, walau aku gak bisa juga menyalahkan mas Aksa, kalau dia tetap memilih untuk berpacaran dengan wanita manapun saat itu. Jelas dia gak cukup gila apalagi kekurangan modal, untuk mendedikasikan diri jatuh cinta sampai setia membujang demi menunggu gadis berusia 12 tahun berubah wujud menjadi cepat dewasa.

Andai kata mas Aksa juga gak tergabung di NGO yang sama denganku, aku yakin sekarang dia sudah menikahi perempuan lain. semua ini hanya masalah takdir yang mempertemukan kami berdua kembali, di situasi yang sudah benar – benar berbeda.

Hanya saja, kenapa harus Nining wanitanya? Seandainya bukan Nining, aku mungkin santai saja. tapi ada misteri apa antara dia dan Nining? Birmingham?

Dari sekian banyak wanita yang mengitari mas Aksa, Nining yang paling sulit ku gali informasinya. Dia tidak eksis di dunia maya seperti mantan – mantannya yang lain. dia memang tercatat sebagai salah satu crazy rich Solo dengan kerajaan bisnis perawatan kecantikan dan jamu – jamuan tradisionalnya itu. Produk yang mereka pasarkan seperti lulur, scrub tradisional, jamu berbentuk botolan sampai bubuk. Yang memang ku akui, cukup sering ku temui di supermarket. Untuk ukuran wanita se sukses itu, kenapa dia lebih memilih untuk mengejar mas Aksa yang sudah jelas tidak menghiraukan dia? Sampai membanting harga dirinya habis – habisan? Apakah mas Aksa dan dia pernah... aah sudah aku tidak mau semakin berpikiran kemana – mana. Jelas mas Aksa menunjukan betapa awam nya dia ketika malam pertama kami. atau dia pura – pura awam demi mengimbangi ku?

Aku berjalan ke dapur, aku akan menyiapkan sarapan untuk mas Aksa. Sekarang sudah jam 7 pagi, dan dia pasti akan mulai bekerja dalam dua jam kedepan. Aku membuka kulkas dan mengeluarkan roti, smoked beef, daun selada, tomat, bread spread dan keju mozarella. Seharusnya aku menyadari ini dari kemarin ketika aku memutuskan menyiksanya dengan tidak menyajikan makanan. Bagaimana kalau ternyata sup buntut buatan Nining memang super lezat dan malah menarik perhatian mas Aksa?

Aku akan membuat smoked beef sandwich yang kejunya meleleh kayak perasaanku sekarang ini, lumer ambyar gak karuan.

You are what you eat, kan...? jadi ini lah presentasi dari isi hatiku saat ini. ambyarr...

Aku menoleh kekanan dan kekiri seperti orang mau nyebrang jalan. Bukan apa, aku bingung, keberadaan panci besar yang ku taro diatas kompor kenapa sudah menghilang. Lalu aku membuka laci bawah kompor, dan menemukan panci itu sudah disimpan ditempatnya lagi.

semua serba kilat (pandemic love story)Onde histórias criam vida. Descubra agora