6

502 67 34
                                    


Viona menyipitkan matanya untuk melihat jam dinding yang letaknya bersebrangan dengan ranjang tempat Viona berbaring.

Jam 10 malam, dan ponselnya berdering. Astaga, Viona malas untuk mengangkat panggilan tersebut.

"Siapa sih? Ganggu aja"pekik Viona kesal karena ini kedua kalinya ponsel itu berdering. Dengan malas Viona meraih ponselnya yang tergeletak di atas nakas.

"Nomer siapa deh ini? Video call pula malem - malem"Viona hendak mereject panggilan tersebut karena hanya nomor yang tertera disana, Viona belum pernah menyimpan nomor tersebut. Namun photo profil yang berada di bagian atas layarnya itu membuat Viona mengurungkan niatnya.

"Kok profilnya cogan sih?"Viona kembali menyipitkan matanya yang sebenarnya sudah terasa sangat berat karena mengantuk.

Viona pun akhirnya mengangkat panggilan tersebut namun Viona tutupi kamera depan dengan jari telunjuknya.

"Hallo.."ucap Viona malas tanpa menatap ke arah layar ponselnya.

"Kok gelap?"

Viona membelalakkan matanya saat ia melihat wajah tampan yang ia temui tadi siang di pernikahan Bu Mira

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Viona membelalakkan matanya saat ia melihat wajah tampan yang ia temui tadi siang di pernikahan Bu Mira.

"Viona? Kameranya kamu tutupin ya? Atau mau aku telpon pakai telpon biasa aja? Maaf ya kalau aku lancang video call kamu, habisnya dari tadi dichat ga bal-"

"Tunggu! Tunggu sebentar"Viona menelungkupkan ponselnya di atas bantal kemudian berlari ke sana kemari, mengganti daster dengan kaos off size dan memakai liptint di bibirnya.

"Mas Orlando.. Maaf ya lama"Viona sudah kembali memegang ponselnya, tersenyum cantik kepada pria di sebrang sana.

"Kamu malem malem ngapain pakai lipstick?"tanya Orlando yang keheranan melihat penampilan Viona.

"Ohh itu tadi abis makan buah naga, ngapain juga ya kan malem malem pakai lipstick"

"Kirain kamu bela - belain dandan demi aku"

Atuhh dahh kalau ga dandan apa ga jomplang? Masnya ganteng banget sedangkan Viona buluk.

"Gak, aku mah apa adanya"Viona pamerkan jajaran gigi putihnya. Dasar gatel! Batin Viona merutuki sikapnya.

"Kamu temennya Ben?"

Mantannya. Cckkk.. Ga mungkin Viona bilang begitu. "Iya temen Mas Ben dari kecil, satu sekolah terus dari TK sampai SMA".

"Berarti umur kamu sekarang 24?"

"23 bulan depan, beda setahun sama Mas Ben"Plis lah ya ini kenapa jadi di sangkut pautin terus sama Ben? Viona risih jadinya. "Mas Or-"

"Panggil Olan aja, Orlando itu panggilan buat mereka yang belum akrab sama aku"

Pipi Viona memerah, jadi Viona udah dianggep temen akrab dong. Bentar lagi naik pangkat nih jadi istri. Viona mencubit pahanya sendiri hingga ia meringis.

Not You Anymore (END) ✔️Where stories live. Discover now