Bagian Duabelas

115 13 15
                                    





🏛🏛🏛


Tiga hari sudah Taehyung habiskan untuk menunggu Mirae, dan hari ini ia sudah di perbolehkan Manager Hwang untuk menjenguk wanita yang masih menjadi pembicaraan hangat di luar sana. Masuk ke ruangan bercat puting tulang itu ia jelas bisa Melihat mirae yang tengah duduk di sisi ranjang, dengan posisi membelangkainya, wanita itu sedang menatap ke
arah jendela.

Taehyung memperhatikan punggung kecil itu, sosok Mirae tetap mempesona walaupun ia hanya duduk diam bahkan masih menggunakan pakaian pasien yang jelas begitu longgar di tubuhnya. Pantulan cahaya matahari yang masuk ke arah jendela menjadi pelengkapnya membuat Taehyung semakin jatuh ke pesona Choi Mirae.

Setelah berjalan mendekat nyatanya keadaan wanita itu di luar dugaannya, Mirae terlihat sangat berbeda dari biasanya bahkan wanita itu diam-diam menahan sesuatu dengan bibir yang bergetar serta pandangan mata yang menatap lurus ke depan tapi orang awampun tau tatapan kosonglah yang Mirae perlihatkan sekarang.

Mirae sebenarnya ada apa denganmu.

Taehyung bingung sekarang, ia menyentuh pelan pundak bergetar itu, Mirae tampak semakin gelisah dan sekarang wanita itu secepat kilat turun dari ranjang dan mencari sesuatu di nakas tepat di samping ranjangnnya, sungguh itu terlihat bukan sedang mencari sesuatu lebih terlihat wanita itu hanya mengacak-acak barang yang ada di dalamnya. Sesuatu yang jatuh di lantai menjadi perhatian Taehyung sekarang, Mirae tampak semakin gelisah memunggut asal kapsul berwarna-warni itu dengan tangan yang semakin bergetar.

"Mirae kau—"

Han Taeehyung tidak bodoh walaupun tak pernah menyentuh barang itu tapi ia tau jelas apa yang sedang coba Mirae masukan ke dalam mulutnya sekarang, lantas Taehyung menahan tangan Mirae agar berhenti melakukan hal bodoh itu.

"Kumohon, jangan halangi aku."

"Kau—" Taehyung tak mampu lagi ucapkan kata, sebab Mirae di depannya ini terlihat begitu menikmati sensasi setelah meminum beberapa butir kapsul berwarna-warni itu.

Taehyung segera berdiri dan mundur beberapa langkah sampai pintu ruangan itu terbuka, Manager Hwang masuk bersama seseorang yang langsung menggendong Mirae dan membawah wanita itu kembali ke ranjangnya.

"Mirae, sebenarnya ada apa dengannya? Kenapa—"

"Taehyung-ssi apa kau mencintai Mirae?"

"Apa"?

"Kau tinggal menjawabnya, jika kau mencintainya maka aku akan menjelaskan kondisi Mirae yang sebenarnya padamu sekarang juga."

Masih terdiam lantas Taehyung menatap Managar pribadi Mirae itu dengan tatapan tak mengerti sedangkan sang Manager tau arti dari tatapan yang di berikan padanya, tapi sekarang ia berpikir sudah saatnya Taehyung tau apa yang sebenarnya terjadi.

...

"Taehyung"

Taehyung lantas menoleh dan mendapati Mirae tersenyum ke arahnya. Bahkan wanita itu sekarang telihat baik-baik saja, secepat itu kah reaksinya tanya Taehyung dalam hati. Manager Hwang menghelah nafas ia mengerti maksud Mirae dan akhirnya meninggalkan ruangan tersebut membiarkan kedua pasangan itu bersama.

...

Sunny menatap pria yang ada di hadapannya sekarang, walaupun hanya dari belakang ia masih bisa mengenalinya, sedang apa pria itu di depan guci tempat ia meletakan abu milik mendiang ibunya. Seharusnya Sunny yang berdiri disana, mengingat setiap tahun di tanggal ini ia selalu berkunjung untuk memperingati hari kematian sang ibu.

Sedangkan pria berpakaian dengan warna senada dengannya belum menyadari kalau saedari tadi Sunny tengah beri perhatian penuh padanya bahkan sekarang sudah berdiri tepat di belakang pria yang tak lain adalah atasannya, Ryu Jungkook.

OUR FEELING ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang