28

858 124 45
                                    

D I A M O N D
II

~ Break All the White Rules ~


.

.

.


Selamat Membaca

***

Jaehyuk dan Haruto nampak terengah-engah. Keduanya menatap sebal ke arah Asahi yang tak kunjung kalah. Pemuda Hamada itu masih asyik tersenyum, tertawa dan menggigit-gigiti jarinya.

Segera Jaehyuk berlari maju menyerang Asahi, tetapi gagal karena Asahi bisa menyerangnya lebih dulu.

Bugh !

Setelah Jaehyuk jatuh, Asahi menoleh ke sampingnya dimana Haruto ikut menyerang. Satu tendangan Haruto berhasil mengenai pinggul Asahi, tapi saat Haruto akan meninju Asahi, Asahi dengan menendang kakinya lalu meninju pipinya.

Bugh !

"Hahahaha." Asahi tertawa melihat dua lawannya tersungkur lemah.

Jaehyuk dan Haruto mencoba kembali berdiri. Setelah itu, keduanya menyerang dari arah yang berbeda.

Bugh ! bugh !

Asahi menendang Jaehyuk, lalu tangannya meninju Haruto. Asahi kembali berhasil menjatuhkan lawannya.

"Hahahah lemah !" Asahi melompat-lompat girang. "Junkyu ! teman dan musuhmu ini ternyata lemah semua Hahaha."

Sekuat tenaga, Haruto dan Jaehyuk kembali berdiri. Keduanya saling mendekati, sampai akhirnya berdiri bersampingan.

"Dia benar-benar beda saat tertawa," ujar Jaehyuk.

Haruto anggukan kepalanya. "Kalau begitu kita akan melakukan cara 'itu'.."

"Membuat dia marah ?" sahut Jaehyuk cepat.

"Ya," balas Haruto.

Setelah itu, Haruto melangkah kedepan. "Asahi !" panggilnya.

Segera Asahi tengok Haruto, lalu memiringkan kepalanya.

"Apa kau tidak malu terus-terusan dianggap orang gila ?" tanya Haruto. Sontak ucapannya barusan membuat mata Asahi menggelap.

"Kalau kulihat-lihat, kau sebenarnya tidak begitu gila. Tapi karena kau sendiri menginginkan dirimu jadi gila, maka kau orang gila. Apa kau tidak sadar itu ?" lanjut Haruto seraya tersenyum remeh.

Tangan Asahi terkepal erat. Wajahnya mengeras karena emosi.

"Sudah pecundang, jadi orang gila pula. Menyedihkan~"

"Bajingan !" teriak Asahi.

Segera Asahi berlari menuju Haruto untuk menghabisinya. Saat akan meninju, Haruto berhasil menahan tangan Asahi. Ia serang perut Asahi, lalu beralih meninju wajahnya.

"Pecundang !" maki Haruto.

"Akhh !" rintih Asahi.

Jaehyuk yang mendengarnya terkejut. Ucapan Haruto benar, Asahi bisa merasakan sakit kalau bertarung dalam emosi marah.

"Ayo pecundang, keluarkan semua kekuatanmu !" teriak Haruto lagi.

Asahi yang terpancing pun kembali menyerang Haruto. Dengan sisa tenaga yang ia punya, Haruto mencoba bertahan. Ia melirik Jaehyuk, memberi kodo pada pemuda Yoon itu untuk segera melakukan sesuatu.

D I A M O N D   II ~ Break All the White Rules ~Where stories live. Discover now