TAKDIR SEMESTA

42

Seru nii!

Vote! Komen yang banyak! Banyak! Banyak! Banyak! Nyak! Nyak! Nyak!

🌼🌼🌼

"Kalian ada masalah apa lagi sih?" tanya Yuna

Arjuna hanya diam sambil tertunduk

Sedangkan Airin masih saja bungkam dengan tatapan kosong, matanya juga terlihat sangat sendu, penuh dengan kesedihan

"Mas, Mama nanya!" desak Yuna

"Sebenernya, Mama gak punya hak buat nyampurin urusan rumah tangga kalian, tapi kalau kalian gini Mama juga khawatir," sambung Yuna

"Udah lah, Ma.. biarin anak-anak nyelesein masalahnya sendiri," sahut Agung yang sedang menggendong Nana

"Tapi kayaknya, emang harus ngelibatin Mama sama Papa," sahut Airin buka suara

"Kiah, ini bawa Nana main," kata Agung memberikan cucunya itu pada bik Kiah

Agung ikut duduk bergabung bersama  tiga orang yang terlihat sangat serius itu

"Ada apa toh, Nduk?" tanya Agung

"Papa tanya sama Papi Nana aja, cuma dia yang bisa jawab," kata Airin

"Ada apa lagi, Mas?" tanya Agung

"Juna gak tau harus ngomong dari mana, Pa." Arjuna kian menunduk seakan malu

"Ya kalau gak ngomong gimana kami tau," kata Yuna mulai kesal

"Kamu berulah lagi ya, Mas! Separah apa yang sekarang?" sambung Yuna

"Ma!" tegur Agung dengan suara pelan tapi penuh tekanan

"Biar Irin yang jelasin," kata Airin

"Semalem, Irin dapet kejutan yang luar bisa banget." Airin tersenyum dengan tatapan pilu

Hati Airin begitu hancur, hingga rasanya tak bisa lagi merasakan bahagia

Hidupnya bagai layangan yang putus, terbang ke sana dan ke sini tanpa pegangan, apa lagi tujuan

Seakan istana mahligai rumah tangga yang dibangun dan dipertahankan selama ini hancur begitu saja, luluh lanta diterpa gelombang derita

"Ada apa, Nduk?" tanya Yuna dengan tatapan iba

"Ma, selamat Mama sama Papa udah punya dua cucu sekarang," kata Airin

"Kamu hamil lagi?" tanya Agung sumberingah

Airin menggeleng sambil menangis

"Ya Tuhan! Cari mati ya kamu!" teriak Agung sambil menggebrak meja

Brugggg

Satu pukulan keras mendarat di wajah Arjuna

"Apa lagi sih Jun!" teriak Agung kesal

"Nduk.. suamimu selingkuh lagi?" tanya Yuna

Airin menggeleng dan membuat Agung menghentikan hantaman demi hantaman yang diberikannya pada Arjuna

"Terus? Gak mungkin Yerin yang hamil kan!" Agung merasa kehilangan akalnya

"Irin jelasin dulu," kata Airin

Arjuna yang tersungkur di lantai pun berusaha kembali duduk di tempatnya dan menyiapkan diri karena yakin setelah ini dia akan mendapatkan hal yang lebih parah lagi

"Mas Juna punya anak dari Suci," kata Airin

Yuna dan Agung terdiam kaku, tak bisa berkata-kata lagi