tak seburuk itu

1.4K 58 4
                                    

"YAAMPUN ZEINA LO GAPAPA?" Jerit fia begitu ia sampai diuks yang membuat zeina sangat terkejut karna kehebohannya.

"Fia... lo bisa gak sih datangnya gak usah heboh!" Cetus zeina kesal karna ketenangannya terganggu.

Fia hanya bisa tersenyum tanpa dosa, fia menghampiri tempat zeina dan melihat kaki zeina yang diperban.

"Yaampun sahabat gue kakinya kenapa bisa kayak gini?" Tanya fia dengan nada suara alay nya.

"Gak sengaja jatuh!" Jawab zeina.

Sadar akan sesuatu zeina pun langsung menatap fia dengan wajah penasaran.

"Lo kok bisa tau gue disini?" Tanya zeina yang sungguh sangat penasaran kenapa fia bisa datang menhampirinya.

Tiba-tiba fia memasang wajah konyolnya yang membuat zeina menatapnya dengan bingung.

"Ada apa?" Tanya zeina seraya mengernyitkan dahinya.

Fia pun mendekat kearah zeina dan berbisik.

"Mending lo jujur deh sama gue, lo ada hubungan apa sih sama alif? Satu sekolah heboh sama berita diforum fansclub alif loh!" Ucap fia.

Zeina semakin tidak mengerti dengan apa yang dikatakan fia, lantas fia pun mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan foto dimana alif menggendong zeina saat membantu zeina menuju uks.
Zeina hanya bisa menggelengkan kepalanya, berita tentang hal ini cepat sekali menyebar dan juga memiliki banyak sekali komentar, kehidupan pangeran tampan itu memang selalu dipenuhi dengan hal-hal seperti ini.

"Tadi lo tanya kan kenapa gue bisa tau lo disini?" Tanya fia.

"Lo tau dari berita itu kan?" Sahut zeina yang sudah bisa nebak.

"Eitssss... salah!"

Zeina langsung menatap fia dengan bingung.

Flashback on.....

Kelas E saat ini sedang berada dalam materi, bukan hanya kelas E namun kelas lain juga.
Hal biasa terjadi dikelas E, guru memberikan materi namun murid sibuk sendiri.

Tiba-tiba saat keadaan sedikit gaduh semua langsung senyap begitu seseorang yang tidak pernah datang kekelas mereka kini masuk kekelas mereka.

"Whooooohhh alif pangeran sekolah kekelas kita.."

"Pasti nyariin gue"

"Yaampun alif ganteng banget sih diliat dari deket..."

Itulah pekikan siswi kelas E begitu melihat alif datang kekelas mereka. Namun seperti biasa, alif dengan wajah datarnya itu hanya acuh dan langsung menghampiri guru.

"Alif kenapa kamu kemari?" Tanya guru dikelas E.

"Maaf bu saya ganggu waktu belajarnya, saya kemari ingin memanggil siswi bernama fia!" Ucap alif.

Sontak semua mata menatap fia, fia sendiri
Juga terkejut dan tak percaya bahwa alif memanggilnya, lalu fia pun berdiri dari tempatnya.
Mata alif menatapnya dengan wajah datar juga.

"Zeina ada diuks dia minta gue panggil lo, tolong temui dia, dia lagi sakit!" Titah alif.

Fia hanya bisa melongo, ternyata alif datang memanggilnya hanya untuk mengatakan bahwa zeina berada diuks.

Alif kembali menatap kearah guru itu.

"Hanya itu bu, kalo gitu saya pamit dulu!"

"Baiklah!"

"Permisi bu!"

Alif pergi meninggalkan kelas E.

"yasudah fia, kamu pergilah temui zeina pasti dia sendirian diuks!" Titah guru itu.

Teruntuk Dia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang