[B2] Nyonya Anda Telah Terungkap

CHAPTER-201

Chapter 201: Sekelompok Bos Besar Di Ruang Gawat Darurat

Translator: Atlas Studios
Editor: Atlas Studios

Ketika Qin Ran dan Cheng Juan pergi, enzim regeneratif Gu Xichi belum keluar.

Gu Xichi mengangkat telepon setelah hanya satu deringan. "Xiao Ran, bagaimana situasinya di sana?"

"Nenekku..." Qin Ran mencengkeram ponselnya erat-erat dan menatap tajam ke arah Chen Shulan.

Tenggorokannya tercekat dan dia tidak bisa menyelesaikan kalimatnya.

"Aku tahu, kakak sudah memberitahuku. Saya akan mencapai rumah sakit dalam dua puluh menit." Gu Xichi memberikan kotak obat di tangannya kepada Jiang Dongye. "Jangan khawatir."

Setelah menutup telepon, dia berbalik ke arah Jiang Dongye dan bertanya dengan suara yang dalam, "Apakah mobilnya sudah siap?"

Jiang Dongye melihat sekeliling dan mengangguk ke arah Volkswagen hitam. "Di sana, ayo pergi."

Gu Xichi mengira mobil itu ada di pintu keluar dan tidak menyangka akan melihat mobil itu diparkir dengan sombong di dalam bandara.

Biasanya, dia akan bertanya siapa yang memarkirnya dengan angkuh, tetapi sekarang bukan waktu yang tepat.

Dia masuk ke mobil sambil memikirkan suara Qin Ran dan mengeluarkan sebatang rokok, tertekan. Dia tidak berbicara, tetapi wajahnya yang tampan tampak tegang.

"Saudara Gu, apakah kamu masih tidak percaya pada kemampuanmu?" Jiang Dongye tidak mengenal nenek Qin Ran.

Jadi, dia mungkin yang paling rasional di antara mereka.

Menurut fakta bahwa semua bos besar di dunia ingin berteman dengan Gu Xichi, Jiang Dongye merasa selama Gu Xichi ada di sana, nenek Qin Ran akan baik-baik saja.

"Aku pernah melihatnya dengan satu kaki di kuburan sebelumnya." Gu Xichi memandangi salju di luar jendela mobil dan alis pucatnya menyatu. "Bahkan ketika-bahkan ketika dia di ambang kematian, kondisinya tidak separah itu."

Qin Ran gemetar ketakutan.

Gu Xichi menurunkan alisnya dan mengeluarkan cincin asap, tidak berani mengasosiasikan kata "takut" dengan Qin Ran.

Jiang Dongye meliriknya dari samping dan mulutnya bergerak. Dia ingin bertanya kepada Gu Xichi bagaimana situasi antara dia dan Qin Ran saat itu, dan apa yang dia maksud dengan berada di ambang kematian?

Di Shanghai, Jiang Dongye dan Lu Zhaoying juga bertanya kepada Qin Ran tentang hubungannya dengan Gu Xichi.

Qin Ran hanya berkata singkat, "Mendekati akhir."

Jiang Dongye tidak bisa membantu tetapi mengeluarkan sebatang rokok lagi. Dia menyipitkan matanya dan bertanya-tanya, Situasi seperti apa yang mendekati akhir?

Dia baru saja memikirkan hal ini ketika teleponnya berdering. Itu adalah telepon dari Cheng Juan.

Jiang Dongye menyingkirkan rokoknya dan langsung mengambilnya.

-•-•-•-

Qin Ran menutup telepon di rumah sakit.

Dia menatap tajam pada waktu di telepon.

Dia juga mencengkeram tangan Chen Shulan, alisnya terkulai dan bibirnya terkatup rapat.

Mu Nan berjongkok di sampingnya. Chen Shulan sudah benar-benar tidak sadarkan diri.

Tidak ada yang peduli dengan situasi Qin Ran, dan Ning Qing langsung meraih tangan dokter untuk bertanya, "Bisakah Tuan Gu menyelamatkan ibuku? Bagaimana kita bisa menghubunginya? Tidak peduli berapa banyak yang dia minta!"