Biasakan vote sebelum membaca.
---Boyfriend [Inumaki Toge]
:'Truth or dare'.Malam hari, (Name), Nobara, Itadori, Fushiguro, Maki, Panda, dan Inumaki sedang duduk berkumpul dalam keadaan bosan.
"Semuanya, bagaimana kalau kita bermain truth or dare?" Ajak Maki, semuanya pun menoleh dan setuju.
-
"Oke, jadi siapa duluan?" Tanya Nobara.
"Bagaimana jika aku dulu, lalu inumaki , panda, itadori, fushiguro,nobara dan yang terakhir (name)" usul Maki, lagi-lagi yang lainnya setuju.
"Kak maki truth or dare?" -Nobara.
"Eum, truth"
"He~ apa kakak sedang berkencan dengan seseorang?~"
Wajah Maki memerah, pemandangan yang langka//plak. "Eh?, a-ano..
I-iya.."
"HE?!!!!" - semuanya /dalem hati.
"Are? Padahal aku hanya menebak"
"Apa katamu?!"
"Iya menebak, kemarin sore aku melihat senpai sedang duduk dicafe dengan seorang laki-laki, jadi aku berpikir bahwa kalian itu sedang berkencan"
"Hah, yasudah lanjut. Toge, truth or dare?" -Maki.
"Dare."
"Oh? Tumben berbicara seperti biasa. Ehem! Tantangan ya? Em..... oh! Tantangannya adalah cium orang yang paling kau suka disini, sekarang juga"
"Eh!!" -semuanya.
Inumaki berdiri dari duduknya, kemudian berjalan ke arah (Name). (Name) yang menyadari Inumaki berjalan ke arahnya, lantas memerah dan.. salting.
"E-eh? A-ano, sen-"
*Cup~
Inumaki mencium pipi (Name), semburat merah langsung muncul saat itu juga di pipi (Name).
"HE?!!!" -semuanya.
Inumaki melepas ciumnya dan menatap (Name). "Apa? Mau lebih?"
(Name) memukul lengan Inumaki pelan, "bu-bukan seperti itu! Hanya saja se-senpai terlalu mendadak!"
"Tuna."
"Ehem! Kalian berdua memang tidak tau tempat"
"E-eh? Ahaha gomen maki senpai"
"Ayo lanjut," ucap Maki, dan permainan berlanjut sampai ke giliran (Name).
"(Name), truth or dare?"
"Eum..truth"
"Apa yang kau suka dari toge?"
"Eh? Apa yang aku suka? Em...
Semuanya, aku suka semuanya yang ada di inumaki senpai" (Name) tersenyum, Inumaki hanya terdiam dengan wajah yang memerah.
"Lihat itu toge, (name) menyukai semuanya yang ada didirimu~" ucap Maki jahil.
Inumaki menunduk berusaha untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah, "Tu-tuna."
"Cieee!! Ahahaha" -semuanya kecuali (Name)&Inumaki.
---
Di kamar (Name), jam 23:45."Huh, aku tidak bisa tidur!"
*Tok tok tok
"Eh? Si-siapa malam-malam begini ke kamarku?"
*Tok tok tok
"Buka tidak ya? Kalau itu hantu bagaimana? Tapi kalau itu nobara atau yang lain, bagaimana? Arghh bingung!!"
"Hah.. aku akan membukanya" (Name) berjalan perlahan menuju pintu kamarnya, membukanya secara perlahan, dan...
*Tuk.
Kepala Inumaki terjatuh di bahu (Name), (Name) pun dengan sigap memeluk tubuhnya.
"E-eh? I-inumaki senpai?"
"Salmon?"
"A-apa yang senpai lakukan?" (Name) melepas pelukannya.
Inumaki berdiri kemudian membuka tutup mulutnya, "tidak bisa tidur."
"Eh? Ahahaha kita berdua sama senpai. Aku juga tidak bisa tidur"
Inumaki menarik pinggang (Name), agar lebih dekat dengannya. "Aku ingin tidur bersamamu." Perkataan Inumaki lagi-lagi berhasil membuat (Name) memerah, (Name) heran kepada pacarnya yang satu ini, sifatnya bisa berubah kapan saja. Bisa jadi agresif, cemburuan, perhatian, dan manja. Dan sekarang Inumaki sedang berada di tahap manja.
"Tidak mungkin senpai, nanti semua orang akan salah paham. Senpai kembali ke kamar sana" (Name) mengelus rambut Inumaki.
"Okaka."
"Dasar, manja. Sana ke kamar senpai~" (Name) berusaha untuk melepaskan pelukan Inumaki, namun Inumaki malah mempererat. Lalu menatap mata (Name).
"Cium aku."
(Name) terdiam sejenak. "Hah~ kalau aku mencium senpai. Senpai harus kembali ke kamar, oke?" Inumaki mengangguk dan melepaskan pelukannya, (Name) pun mendekatkan wajahnya ke wajah Inumaki dan..
Mencium pipinya.
"Oyasumi, senpai" (Name) masuk ke kamar kemudian mengunci pintu.
Inumaki terdiam, kemudian memegang pipinya yang barusan dicium oleh sang pacar, lalu tersenyum.
"Oyasumi, (name)."
To be continued...
Makasih udah mau baca!
Maaf pendek hiks.Jangan lupa vommentnya~
Byee~
