Biasakan vote sebelum membaca.
---
Boyfriend [Inumaki Toge]
:'Cemburu (name version)'.
1 Minggu setelah drama putri salju, Toge dan (Name) mendapatkan banyak penggemar dari sekolah lain. Banyak siswa/siswi sekolah lain, yang datang ke sekolah jujutsu hanya untuk bertemu dan berfoto dengan Toge dan (Name).
"Woah! Toge! Kau dapat banyak coklat ya hari ini" -Maki.
"Bukankah itu wajar? Toge kan sudah terkenal!" Ucap Panda.
Di lorong, (Name) dan Toge tidak sengaja bertatapan. (Name) melirik ke arah coklat yang Toge pegang, ia memutar bola matanya malas. "Nobara, aku ke kelas duluan ya"
"Eh? I-iya"
Maki yang menyadari (Name) bersikap aneh lantas bertanya. "Toge, apa kau adalah masalah dengan (name)?"
"Okaka."
"Kau tidak berbohong kan?"
"Salmon."
"Hah, yasudah"
-
Istirahat.
"(Name), ayo ke kantin bersama!"
"Ayo!"
Dikantin, (Name) melihat Toge, Maki dan Panda sedang makan bersama. Maki yang menyadari keberadaan Nobara dan (Name), lantas memanggilnya.
"Nobara, (name)! Sini! Makan bersama kami!"
"(Name), ayo kesana"
"A-ano, a-aku makan di kelas saja"
"Eh? Kenapa? Kau ini benar-benar ada masalah dengan inumaki senpai ya? Ada apa?"
"Tidak, tidak ada apa-apa. A-aku ke kelas dulu"
"Ah! (Name)! Huh, seenaknya saja" Nobara pergi ketempat duduk Maki dan yang lain.
"Inumaki senpai, kau sedang bertengkar dengan (name) kah? Dia jadi aneh, dari awal pelajaran ia tidak fokus dan sering melamun. Aku juga melihat matanya sembab seperti habis menangis, aku khawatir"
"Toge, kau harus menyusul (name)" usul Maki sembari menepuk pundak Toge. Toge minum air mineral miliknya, kemudian berdiri meninggalkan Maki dan yang lain.
"Mereka berdua itu, ada masalah apa ya?" -Panda.
"Entahlah, aku berharap mereka segera berbaikan" -Maki.
"Iya, aku juga" -Nobara.
-
(Name) sedang berada di belakang sekolah, dengan perut yang kelaparan. Jujur ia menyesal karena memutuskan untuk menolak ajakan Maki.
*Kruyukkk~
"Huaaaa aku lapar sekali!!"
"Are? (Name)-chan?"
"Eh? I-itadori kun, kau mengagetkanku"
"Gomen, tumben kau tidak bersama nobara," ucap Itadori sembari duduk di samping (Name).
"Ahaha iya, aku sedang ingin sendirian"
"Oh? Kau keberatan kah kalau aku duduk bersamamu?"
"Tidak, tidak sama sekali," ucap (Name).
Itadori melihat wajah (Name), dan menyimpulkan bahwa (Name) sedang banyak masalah.
"Ada apa? Apa ada sesuatu? Kalau mau, kau bisa bercerita padaku"
"Modus." - Sukuna yang ada di dalam tubuh Itadori.
"Bukan begitu!!"
Itadori menoleh ke arah (Name), dan melihatnya menangis."A! (Name)-chan! Maaf maaf, apa aku mengatakan sesuatu yang buruk?"
"Tidak kok. Aku mau bercerita padamu"
-
"Cemburu ya, (name)-chan. Kau benar-benar mencintai inumaki senpai kan?"
"Te-tentu saja"
"Kalau begitu, kau harus bilang langsung padanya"
"Tapi, aku takut.."
"Kita tidak tau kalau belum mencobanya kan? Percaya padaku. Kalian berdua itu, sudah ditakdirkan untuk bersama"
(Name) terdiam-bukan. Tapi tertegun, melihat Itadori yang ia kenal bobrok, dan konyol bisa berkata bijak seperti ini.
"Arigatou itadori-kun, aku akan mengatakannya"
"Yosh! Kalau begitu aku mendukungmu!"
*Kruyukk~
Wajah (Name) memerah padam. Itadori tertawa geli. Itadori menyerahkan onigiri yang ia pegang ke hadapan (Name), "ini, aku kebetulan beli 2 makan saja"
(Name) mengambil onigiri yang Itadori berikan,"te-terima kasih.."
"Sama-sama. Kalau begitu, aku mau menemui gojo sensei"
"Iya" Itadori pergi meninggalkan (Name). (Name) kemudian memakan onigiri yang Itadori berikan.
-
"Hah~ kenyang-wua! I-inumaki senpai.."
"Kau marah padaku?" Ucap Toge dingin.
(Name) menunduk. "A-ano..i-itu.."
"Maaf." Ucapan Toge membuat (Name) menatap nya, "eh?"
"Aku tidak ada maksud untuk membuatmu cemburu, tapi aku juga tidak mungkin menolak coklat pemberian penggemar ku." (Name) hanya diam sembari menunduk. Perkataan Toge itu benar.
Toge menghela nafas, kemudian mengangkat dagu (Name) dan tersenyum kecil. "Aku tidak akan berpaling darimu, secantik apapun penggemar ku. Aku tidak akan berpaling darimu." Wajah (Name) memerah hebat, ia mengalihkan pandangannya.
"Go-gombal"
"Aku serius sayang."
"Uhh, senpai!. Kau membuatku malu!" (Name) menepis tangan Toge yang memegang dagunya. Toge tersenyum, kemudian mengacak-acak rambut (Name).
"Sayang."
"Inumaki senpai! Berhenti memanggilku seperti itu!"
".. sayang."
"Se-senpai! Menyebalkan!" Toge tertawa kecil, (Name) kembali memerah.
"Tuna."
Omake.
"Sayang."
"Senpai, sudah kubilang berhenti memanggilku seperti itu!"
".. sayang."
"Se-senpai!"
"Mereka berdua sudah berbaikan ya?" -Maki.
"Iya sepertinya" -Nobara.
"Si toge itu, kenapa dari tadi memanggil (name) dengan sebutan 'sayang'?" -Maki.
"Hahaha entahlah , tapi mereka berdua adalah pasangan yang serasi" -Panda
"Aku setuju" -Maki&Nobara.
To be continued...
Sisil baper sendiri sksksk.
Makasih udah mau baca!
Jangan lupa vommentnya!
Bye~
