Biasakan vote sebelum membaca.
---
Boyfriend [Inumaki Toge]
:'Kencan'.
3 tahun kemudian, di bandara.
"Hah..." Helaan nafas terdengar dari mulut Inumaki Toge yang memakai pakaian yang tebal, karena cuacanya sedang turun salju. Toge sedang menunggu seseorang yang spesial baginya.
"Inumaki senpai!!" Teriak (Name) sembari melambaikan tangannya ke arah Toge. Toge pun menoleh. (Name) berlari kecil ke arah Toge, kemudian memeluknya.
"Senpai, aku kangen!" Ucap (Name) yang berada di pelukan Toge. Toge dengan senang hati membalas pelukan pacarnya.
"Aku juga." Balas Toge. Semenjak kelulusan sekolah jujutsu, (Name) pergi ke Indonesia untuk urusan keluarganya. Meninggalkan sang kekasih sendirian di Jepang, (Name) kembali setelah 3 tahun lamanya, dan disinilah dia sekarang. Sedang berpelukan dengan sang kekasih yang sudah lama ia tidak temui.
Toge melepaskan pelukannya, kemudian menatap sang gadis. "Kau semakin cantik," ucap Toge sembari tersenyum kecil.
"Terima kasih senpai, senpai juga semakin tampan" balas (name) dengan senyuman.
"(Name), apa kau lelah?"
"Eum.. ya lumayan sih, memangnya ada apa senpai?"
Inumaki mengalihkan pandangannya sembari menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal. "T-tuna, eum.. salmon.."
(Name) tersenyum jahil, "senpai ingin mengajakku berkencan ya?~" wajah Toge memerah. "S-salmon."
"Gemoiii!!!"
"Kalau senpai ingin berkencan denganku a-"
"Besok."
"Eh?"
"Besok saja, jam 7 pagi, aku jemput. Ayo pulang, aku antar." Toge merogoh saku jaketnya, kemudian memakai masker yang ia bawa.
"Iya!"
-
Di perjalanan menuju rumah (Name).
"Ramai ya senpai," ucap (Name). Toge hanya mengangguk sebagai jawaban.
*Bruk!
(Name) jatuh di pelukan Toge, koper yang dipegang oleh bapak-bapak yang menabrak (Name) terjatuh.
"Bagaimana sih?! Kalau jalan lihat-lihat dong!" Marah bapak-bapak itu, (Name) menunduk, bapak-bapak itu terus memarahi (Name) hingga mencuri perhatiaan masyarakat yang lewat, hingga sampai bapak-bapak itu ingin menampar pipi (Name). Toge berdiri tepat di depan (Name) kemudian membuka masker yang ia pakai.
"Jangan bergerak." Seketika bapak-bapak itu diam dan tidak bergerak.
*Grep!
Toge mencengkram kerah bapak-bapak yang menabrak (Name). (Name) panik dan berusaha untuk menenangkan Toge, tapi percuma.
"Minta maaf."
Bapak-bapak tadi gemetar ketakutan, "A-a-aku minta maaf!"
