13

3.5K 780 134
                                    

Hallo....
Masih ada kah yang baca?

























Sret~

Darah segar menyimprat ke wajah pria tua dengan kumis dan janggut yang berantakan di wajah.

Ia tersenyum senang, saat korban sudah menutup matanya. Dendam yang ia simpan selama bertahun tahun terlepaskan.

Junghwan kecil melihat itu semua.

Sang ibu langsung menutup mata Junghwan dan membawanya kabur dari sana. Ia tak ingin anaknya melihat ayahnya di bunuh di depan mata.

Mereka berlari, mencoba keluar dari rumah besar itu, mereka melewati lorong demi lorong rumah mereka.

"Hehe.."

Entahlah si pembunuh mempunyai kekuatan apa, sekarang ia menghadang junghwan dan ibunya.

Junghwan yang ketakutan langsung bersembunyi di belakang sang ibu.

Mereka beradu pandang, si pembunuh menatap sang ibu penuh rasa kebencian sedangkan sang ibu menatap dengan mata berair penuh kecemasan bagai mana nasip ia dan anaknya setelah ini.

***

"Kut ikut ikutt aaaaaaa ikuuuuuut!!"

Hyunsuk menggeleng dengan tegas, ia sudah malas dengan sikap jaehyuk, sudah hampir setengah jam mereka habiskan hanya untuk membujuk jaehyuk yang keras kepala.

"Jagain doyoung aja jae."

Jaehyuk menggeleng cepat sembari terus memeluk tangan kanan hyunsuk.

"Ihhh gak adil banget masa gue ga boleh ikut." jaehyuk membulatkan pipinya berbicara pada hyunsuk.

"Gue juga ga ikut kali jae, yedam juga." ucap mashiho yang sedari tadi ia sudah berusaha melepaskan pegangan jaehyuk.

"Gue mau liat junghwan huweeee..." ia merengek menggoyangkan tangan hyunsuk.

"Besok bisa jaheee." Teriak hyunsuk ke telinga jaehyuk.

Our little brother [✓]Where stories live. Discover now