BAB~1

3.5K 33 6
                                    

Bandara terlihat ramai saat wanita cantik dengan sejuta pesona menginjakkan kakinya itu setelah 5 tahun lamanya dia berada diluar negri. Dia rindu negara kelahirannya, kota dimana dia bercanda dan bermain bersama teman-temannya.

Dia rindu abang tampanya ketika dirinya menyaksikan perpisahan kedua orangtuanya abangnya itu justru memilih hidup sendiri dinegara kelahiran mereka daripada menghabiskan waktu melihat bagaimana kedua orangtuanya yang memilih berpisah. Sebenarnya kiara ingin ikut pergi bersama abangnya dulu tapi mau bagaimana bunda-nya sangat membutuhkan dukungannya saat itu jadi dia lebih memilih mengalah.

Hari ini dan seterusnya dia akan berjuang, menopang dan saling berbagi beban bersama abangnya, bersama keluarga bunda juga keluarga ayahnya, iya meskipun kedua orangtuanya berpisah tapi dia tak membenci mereka berdua karena dia tahu ada sesuatu hal yang tak bisa dipaksakan untuk selalu bersama. Karena ayah-nya sudah memiliki keluarga baru begitu pula bundanya yang sebentaar lagi akan menikah lagi jadi dia tidak ingin berada diantara keduanya makanya dia memilih tinggal berdua bersama abangnya biarkan kedua orangtuanya bahagia.

Wanita cantik itu terus melirik orang yang berlalu lalang sambil melihat handpone-nya. Dia menghela nafas saat mengetahui hari ini adalah hari biasa sudah pasti sang abang tidak bisa menjemputnya dibandara, karena dia mengabari kedatanganya pun dengan tiba-tiba, kiara menghembuskan nafas lelah. Dia menyeret koper dan menghentikan taksi serta menunjukkan alamat apartemen yang akan dia tuju.

Ting

Suara notif dari handpone-nya membuat lamunannya buyar seketika dan dia tersenyum kala tahu siapa yang mengirimi dia pesan yups itu sang bunda dan juga para sahabatnya yang sudah ramai di grub line mereka.

Meskipun dia selama 5 tahun tidak pernah pulang atau berlibur ke indonesia tapi dia tetap bertukar kabar dengan para sahabat sablengnya itu.

Bunda
"Sayang kamu hati-hati yaajaga diri baik-baik kalau ada apa-apa bilang sama bunda atau ayah, bilang sama abang juga kalau ada yang gangguin kamubunda bakal jengukin kamu 1 minggu sekali kalau pas ga ada jadwal dinas😚Happy nice day princess bunda love you🥰"

KiaraKim
"Sippppp bosquee😚bunda juga jangan kerja melulu jaga kesehatan, Kia sayang bunda😘😍"

*****
Disekolah
Rey terus saja gelisah pasalnya dia lupa jika adik kesayangannya hari ini akan pulang dan pindah ke sekolah yang sama dengannya, meskipun kiara memberi tahu tentang kepindahannya secara mendadak tapi dia mempersiapkan semuanya dengan baik agar adiknya itu betah tinggal diindo.

"Lo kenapa sih dari tadi kek rojali putar sana putar sini" bagus yang jengah akhirnya buka suara.

"Gue lupa anjirrr adek gue pulang hari ini dan gue malah gak bisa jemput dia dibandara, dia tahu gak yaa jalan ke apartemen gue atau jangan-jangan dia kesasar lagi kan dia udah 5 tahun gak pulang ke indo" panik rey.

"Ck !! Bego dasar zaman udah canggih kali tinggal pakek google maps" balas kenan dingin.

"Iya juga ya, tapi au ah gue tetep aja khawatir sama dia"

"Bolos mau ?? Daripada lo gak tenang dan bikin kita ikut mumet mending langsung cek apartemen lo kalo dia gak ada kita bisa cari bareng-bareng" bagas memberi saran dan diangguk-i semua orang kecuali kenan yang tetap diam tanda tidak perduli.

"Hayuklah tohh free class juga" senyum rey merekah.

Akhirnya mau tidak mau rela tidak rela kenan tetap ikut meskipun dengan tampang yang ogah-ogahan, daripada dia sendirian disekolah tanpa para sahabatnya yang somplak ini mending dia ikut bolos saja.

KENAARA (SEASON 1) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang