6. Chaperone

71 7 0
                                    

Pekan terakhir publish From Home no 127 gaes~

jangan lupa vomment vomment vomment!

Your vote means for me gaes!!

akhir kata, selamat membaca~

.

.

"mau dibeliin minum Han? Mungkin bisa mengurangi panasmu." Timpal Wanda.

"Kutelpon bang Mahdy aja ya biar jemput kamu?" bujuk Hilda.

"jangaaan!!!" teriak Wanda, aku meliriknya heran... yang dijemput aku malah dia yang bilang jangan.

Tiba tiba handphone berbunyi, telpon dari bang Burhan? "Halo bang?"

"Dek aku baru selesai ngajar, kamu dimana?" tanya bang Burhan dari seberang telepon. "Aku dan Jun mau jemput kamu soalnya Abi bilang Hafiz lagi sakit jadi kamu berangkat sendiri."

"Eh.... Jemput aja ko rame rame bang?" ucapku heran.

"Gapapa, yasudah kita jadinya ketemu dimana nih?" tanya bang Burhan.

"gedung timur deh bang, makasih ya." Ucapku mematikan telepon dan langsung saja sahabatku memberi sejuta pertanyaan

"Dari siapa tuh?" tanya Wanda.

"Pacarmu Han?" timpal Hilda.

"Bukan woe, itu abang abang dari kosan bu Tirta." Cetusku.

"Bu Tirta yang pemilik Kosan no 127?" tanya Wanda. "Wah itu kosan beken banget karena penghuninya ganteng ganteng Da."

"Kalau aku ngga tau, berarti tempat itu belum terkenal Nda." Tukas Hilda yang ditoyor Wanda gemas.

Kami berjalan menuju gerbang kampus dan sebuah mobil mengklakson ke arahku, kak Jun keluar dari pintu belakang kemudian tersenyum tipis.

"Masuk Han." Ucap kak Jun singkat.

" Ucap kak Jun singkat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Guys pulang duluan." Ucapku seraya melihat Hilda dan Wanda tertegun.

"Anjir.... Ganteng banget." Komentar Hilda. "Han... kenalin satu napa?"

Tiba tiba kak Jun menarik tanganku cepat, "Udah sore Han." Ucapnya seraya memasukkanku ke mobil.

"Nanti kutelpon ya Da!" ucapku sembari membuka jendela mobil dan berlalu.

.

.

Sudah kuduga, aku ngga bakal pulang dengan cara yang mulus. Bang Burhan membawaku ke ruang tamu dan penghuni lain sudah menunggu.

"Karena kamu kita anggep keluarga, jadi saya mau ngenalin penghuni baru Kosan dek." Ucap mas Yahya dan kemudian laki laki lain yang sama tampannya muncul.

"Selamat sore, saya Hendry kuliah semester tujuh dan baru pindah kesini," sapa pria itu. "mohon kerjasamanya, Hana."

Seluruh penghuni kosan bertepuk tangan begitu pula dengan Pak Tirta dan Bu Tirta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seluruh penghuni kosan bertepuk tangan begitu pula dengan Pak Tirta dan Bu Tirta. "Salam kenal ya kak. maaf kalo saya sering dibawa kesini padahal saya tinggalnya di seberang." Jawabku direspon oleh gelak tawa. "Tapi kakak-kakak disini udah kuanggep saudara sendiri."

Kak Hendry mengangguk kecil seraya tersenyum, aduh manisnya...

"Ada yang mau ditanyain ga boy?" tanya bang Burhan.

"Anu... kamu kembar?" tanya kak Hendry. "katanya kalo anak kembar satunya sakit, yang satu lagi bakalan sakit juga?"

Ucapan kak Hendry sayup terdengar ketika mas Dendi muncul disampingku.

"Han.... Badanmu panas." Ucap mas Dendi. "Gimana nih Pak Tirta, kita bawa ke Rumah Sakit ato dipulangin aja??"

Para penghuni kosan mulai ribut seraya kesadaranku perlahan hilang.

.

.

.

check out my other works guys
dont forget to vomment ❤️❤️❤️


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


and coming soon, my first English AU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


and coming soon, my first English AU

and coming soon, my first English AU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


see you next week!!

Tuesday, 15th Dec 2020

From Home no.127 • NCT AU ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang