The Nerd Boy

Part 33, Retak Pt 2.

3787 kataಥ‿ಥ

Maap baru Up')
Ini Chapter terpanjang di my Story
"The Nerd Boy."
Gatau lgi klo kedepannya ada yg lbih panjang lgi')ಥ‿ಥ

Moga suka ya')

Hargai perjuangan Author dengan memberikan vote and Comment')

Happy Reading♡

꧁~...oo0♡👑♡0oo...~꧂

"Kamu nggak bisa terus-terusan memaksakan kehendak kamu ke orang lain kayak gini! Semua orang punya hak dan kebebasan buat milih jalan mereka sendiri!"
-Dion Alvin Ardiansyah.

.

.

.

꧁... oo0👑0oo ...꧂

Pagi yang cerah, hari ini begitu indah, mentari bersinar begitu sempurnanya membuat senyum semua orang mengembang dengan indahnya menghiasi setiap sudut indahnya bumi di pagi ini.

Namun hal tersebut tak berlaku 'tuk Ainsley, si gadis arogan itu sekarang tengah mempercepat langkahnya menuju kelas dengan emosinya yang begitu membara, tak peduli akan para siswa yang menatap kecantikannya ketika rambut panjangnya terhempas karena langkahnya yang begitu cepat disepanjang koridor sekolah.

"Braakk!"

Gadis arogan itu menendang pintu kelas dengan kerasnya, membuat semua orang yang berada di dalam kelas tersentak kaget.

Semua mata kini menatap Ainsley penuh tanya, namun gadis itu tak menggubrisnya dan malah memicingkan tajam matanya ketika melihat Alvin yang tengah duduk bersama Dara.

Dengan cepat gadis arogan itu menarik lengan kanan Alvin dengan kasarnya, "Ehh Ainsley, kamu apa-apaan sih?" berontak pemuda polos yang ditariknya namun sama sekali tak dipedulikannya.

Dara yang melihatnya pun tak tinggal diam, gadis dengan kacamata bulat itu segera menghadang langkah Ainsley, "Ainsley, kamu kenapa sih? Kamu mau bawa Alvin kemana?!" tanya gadis itu.

Gadis arogan itu menatap Dara datar, "Lo, gak usah ikut campur!" gretaknya sinis.

"Nggak bisa! Alvin juga temen aku," balas gadis itu, yang membuat si Bad Girl SMA Angkasa berdecak kesal.

"Ck!"

"Braakk!"

Gadis arogan itu tak mau ambil pusing, ia mendorong Dara hingga terjatuh sehingga ia tak menghalangi jalannya lagi, "Dara!" teriak Alvin, pemuda polos itu mencoba membantu sahabatnya itu, namun tangan Ainsley yang mencengkram lengannya tak membiarkannya melakukan hal tersebut.

Gadis manis itu sedikit meringis karena kepalanya terbentur tembok, namun Ainsley sama sekali tak mempedulikannya dan malah menarik Alvin melewatinya begitu saja.

"Ainsley, kamu apa-apaan sih?"

"Lepas!"

"Kamu mau bawa aku kemana sebenernya?"

Ucap-ucapan Alvin sama sekali tak di gubris oleh Ainsley, gadis itu juga tak peduli akan para siswa-siswi yang menatapnya sepanjang ia menarik lengan Alvin. Tak ada yang berani menghentikan gadis itu baik kakak kelas sekalipun, tak ada yang berani 'tuk berurusan dengan gadis yang menyandang gelar "Bad Girl" SMA Angkasa selama kurang lebih satu tahun setengah itu.