52-END

1.5K 124 85
                                    

Alurnya Rose cepetin ya..
Soalnya bingung mau gimana..
🤣🤣🤣

Happy reading~~~~

Sudah tiga bulan lamanya kamu betah memejamkan mata kamu.

Selama tiga bulan pula Renjun datang setelah pulang sekolah dan bercerita dengan kamu.

Yah, walaupun dia tau kamu tidak akan merespon dia seperti dulu.

Seperti sekarang ini, Renjun duduk di samping kamu. Menggenggam tangan kamu sembari bercerita.

"Sayang, kamu tau gak sih? Tadi Bu Boa Dateng ke aku dan nyuruh aku buat ikut olimpiade matematika. Aku harus Nerima apa nolak ya? Karna kalo aku Nerima buat ikut olimpiade itu, berati selama 1 Minggu aku gak bisa ketemu sama kamu. Aku gak mau doong. Apa mendingan aku nolak ya? Biar Jeno aja yang ikut?" Renjun mengecup tangan kamu.

"Aku gak mau kalo gak ketemu kamu sehari aja. Rasanya kaya setahun. Hehehehe." Renjun terkekeh.

"Oh ya, kemaren Ayen kasih aku makanan. Dia kayanya tau deh aku ga doyan makan beberapa bulan terakhir, nih sampe pipi aku jadi tirus. Kata Ayen kamu yang suruh dia kasih aku makan ya? Lewat mimpi?" Renjun manyun.

"Kamu kok jahat sih? Dateng ke mimpi Ayen, tapi ga pernah Dateng ke mimpi aku? Kan aku juga pengen ketemu kamu walaupun cuman di mimpi. Kamu tuh ya nyebelinnya gak hilang hilang."

Diam~~~

Tentu kamu tidak menjawab, kamu masih koma kan??

Tapi Renjun juga bebal, dia tau kamu tidak bisa merespon. Namun dia paham kalau kamu bisa dengar apa yang dia omongin selama ini.

"Sayang... Kamu gak capek yah? Tidur 3 bulan lebih? Aku ngomong gini bukan karna aku bosen di rumah sakit terus. Jelas aja aku gak bosen kalo sama kamu terus. Cuman aku kangen suara kamu, kangen bawelnya kamu, manjanya kamu, kangen kamu pokoknya." Renjun mengelus dahi kamu.

"Jun, kamu keluar sebentar ya.. kakak mau bersihin (Y/N) sebentar." Jisoo masuk membawa seperangkat ay kebersihan untuk membersihkan badan kamu.

"Gak boleh liat kak?" Usil Renjun.

"Heeh!? Sembarangan. Sana keluar belum halal juga." Jisoo memukul lengan Renjun agak keras.

"Aaa.. iya iya kak, hehehehe.. tadi aku cuman bercanda kok." Menunjukan V sign.

Renjun keluar, dia sudah berjanji tidak akan menangis lagi. Setelah kejadian 3 bulan yang lalu, dia menangis hebat.

Dia tidak pernah absen untuk menjenguk kamu.

Setiap hari dia datang ke ruang inap kamu.

Seakan kata lelah tidak ada dan tidak berlaku untuknya.

Dan selama 3 bulan dia menjadi seseorang yang lain.

Dulu dia sering tersenyum, ramah, dan ringan tangan suka menolong.

Sekarang? Dia diam, berbicara seperlunya, dan yang membuat orang kaget adalah dia mulai dingin terhadap orang yang tidak dia kenal.

Kecuali dengan kamu. Ya, saat bersama kamu dia menjadi Renjun yang lain.

Renjun keluar dari ruangan kamu dan mendapati Jhonny, Yuta, Taeyong ada di luar.

"Jun, hari ini biar gue aja yang nemenin (Y/N) Lo jangan nginep lagi. Udah sering Lo jagain dia." Ucap Taeyong halus.

"Gak papa bang, gak keberatan juga kok gue. Malah seneng sih kalo jagain dia terus.. hehehe.. mamah juga udah kasih ijin kok."

Thank You - Huang Renjun And You (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang