AP - 8

4.8K 653 34
                                    

Mark berdiri di depan cermin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Mark berdiri di depan cermin. Melihat dirinya yang dibalut dengan kemeja hitam bermotif garis-garis emas. Badannya yang gagah benar-benar melengkapi pakaian yang dia kenakan. Bahan sutra terasa enak di kulitnya dan dia merasa nyaman memakainya.

Dia siap untuk pertunjukan berikutnya.

Karena dia masih punya waktu sebelum acara dimulai, dia mulai meneliti merek yang akan ditampilkan Jeno. Nama mereknya adalah 'Versace'. Mark cukup terkesan pada bagaimana perancang dapat membuat baju yang terlihat simpel tetapi mewah sekaligus. Mark juga jatuh hati pada brand 'Versace' tersebut karena brand tersebut memiliki ciri khas tersendiri yang dapat dengan mudah dibedakan dengan brand-brand fashion lainnya.

Mark tidak dapat menahan rasa antusiasnya untuk melihat Jeno catwalk dengan dibalut pakaian mewah rancangan 'Versace'. Ia sangat yakin, baju yang sudah mewah itu akan terlihat berkali-kali lipat lebih mahal dan elegan ketika Jeno yang memakainya.

Waktu berlalu dengan cepat, tinggal beberapa menit lagi sebelum final fashion week akan dimulai. Sekarang Mark duduk di barisan paling depan, sama seperti tadi. Tetapi kali ini ia sendirian, entah kemana perginya Jaehyun dan Johnny.

Pada pukul 7 malam tepat, cahaya di tempat itu redup kecuali lampu sorot yang menerangi landasan catwaalk. Sosok yang Mark kenal berjalan keluar dari belakang panggung, berjalan menuju tengah lampu sorot. Begitu musik dimulai, tubuhnya merespon dengan bergerak sesuai irama.

Gerakannya bersih dan kharismanya berhasil memikat semua orang di ruangan itu tanpa terkecuali. Orang tersebut yang sedang bernyanyi untuk membuka acara final fashion week ternyata Jaehyun. Mark tidak bisa melihat sosok Jaehyun yang kekanakan dan jahil di atas panggung. Yang bisa dia lihat hanyalah seorang bintang yang sedang naik daun, Jung Jaehyun. Semua orang kagum dengan penampilannya. Termasuk Mark.

Begitu dia menyelesaikan lagu pertamanya, model pertama keluar di landasan catwalk. Jaehyun berinteraksi dengan para model di tengah penampilannya, membuat peragaan busana lebih hidup.

Mark sangat menikmatinya, pertunjukan live, lagu bagus, pakaian bagus. Dia dapat melihat mengapa orang menyukai kehidupan seperti ini. Cepat, mendebarkan, dan selalu berubah. Akan sangat sulit untuk merasa bosan.

Tapi tidak pernah sekalipun dia membiarkan Jeno keluar dari pikirannya.

Tepat ketika pikirannya mulai penuh dengan Jeno, Jaehyun berhasil menarik perhatiannya lagi.

"Hadirin sekalian, mari kita sambut: Johnny!"

Sebut saja Mark sedang beruntung karena kenyataannya dia memang sangat beruntung hari ini. Menyaksikan dua penyanyi terbaik secara live tepat di depan wajahnya? Sangat terasa tidak nyata.

Keduanya menampilkan salah satu lagu hit terbesar Jaehyun, 'Poetic Beauty' sebelum Jaehyun mengucapkan selamat tinggal dan keluar dari panggung, meninggalkan panggung sepenuhnya kepada Johnny. Situasi menjadi mellow ketika suara piano memenuhi ruangan.

Assistant Professor - MARKNOWhere stories live. Discover now