Naiara mahasiswa semester akhir yang sedang enjalani skripsi yang berakhir jatuh dalam pesona dosen pembimbing nya.
Nomin GS.
#1 di fakechat 14/1
#1 di twitter 5/3
#1 di genderswitch 20/1
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Naiara Jasmine (23 th) mahasiswa tingkat akhir
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jevano Alvindra Djung (27th) Dosen pembimbing.
Naiara Jasmine atau biasa dipanggil Naya. Seorang mahasiswa tingkat akhir yang sudah mulai menyusun skripsi nya. Pusing sebenarnya. Tapi kalau diingat dia sudah melangkah jauh. Sedikit lagi setelah itu lulus.
"Nayaaaaaaaaa" teriak seseorang di koridor
"Rena jangan teriak malu" ucap Naya.
"Gak buat konten nay?" Tanya rena
Oh iya Naya juga seorang beauty vloger dengan subscribers yang cukup banyak di YouTube. Jadi followers Twitter dan Instagram nya juga lumayan banyak.
"Engga dulu dehh lagi nyusun mana besok harus bimbingan" ucap Naya.
"yahh padahal mau nawarin diri jadi model, Mayan panjat ke elo" ucap rena
Naya terkekeh sahabat nya ini terlalu apa adanya.
"Mau selesaiin skripsi dulu kali gue. Kasian ayah bunda bayarin kuliah mahal mahal" ucap naya
"Yeee akhirnya tobat temen gue" jawab Rena.
"Rena gue masih disini jangan digibahin"
Kedua nya begitu dekat dari awal ospek sampai terhitung hampir 4 tahun ini. Rena si crazy rich Surabaya anak barbar yang bener bener memiliki mulut pedas yang tak main main. Sedangkan Naya yang cenderung lebih tenang membuat kedua nya terlihat saling melengkapi.
"Nay Lo ngapain coba cepet cepet pengen bimbingan? Itu tuh masih kekejar kalo kita mau 2bulan lagi ngerjain juga bisa" ucap rena
"Renata Juniar asal Lo tau ya gue udah malu banget minta duit sekolah ke bokap"
Rena menghela nafas.
"Yahh entar Lo lulus gue sendiri dong"
"Ya makanya cepet bikin juga"
"Iya deh ntar masih mau nyari judul. Atau gak gue joki aja simsalabim skripsi selesai" ucap Rena dengan entengnya
