13

246 36 4
                                    

Sorry for typo

Happy reading

___________________

Soobin memasuki kamarnya, ia merebahkan tubuhnya di kasur dan menatap langit kamar .

" Kapan kau akan berubah.... Kenapa kau begitu membencinya padahal bukan salahnya atau pun orang tuanya " gumamnya .

" Bujuklah ia untuk tidak melakukan nya lagi, apa kau tidak kasihan dengannya dan adiknya mereka berdua sangat menyayangi mu " ...

Soobin langsung terduduk dipinggir ranjang dan melihat ke kiri dan kanan nya mencari suara yang bicara pada nya .

" S...siapa k...kau " ucapnya terbata bata saat melihat sosok perempuan berdiri dihadapannya .

" Aku park Hanna adik dari park jinseok dan park Chanyeol "

" Kau mau apa menemui ku "

" Aku datang menemui mu untuk mengatakan jangan menyakiti keluarga ku dan keluarga Kim. Tolong katakan pada nya untuk mengakui kesalahannya pada polisi "

" Aku sudah mengatakan nya berkali kali tapi ia tetap tidak mau mendengarkan perkataan ku, aku tak tau apa yang akan terjadi padanya nanti " ucap lirih .

" Aku mohon pada mu katakan padanya untuk jangan menyakiti keluarga Kim seokjin ia adalah kembaran dari jinseok oppa, hiks... Hiks.. hiks... Cukup jinseok oppa yang menjadi korban dari nya " sosok Hanna terisak saat mengingat kematian jinseok oppa kesayangannya .

Soobin menangis mendengar nya jujur ia juga tak tega melihat keluarga seokjin harus tersiksa oleh hyungnya .

" Seokjin oppa dan yang lain menyayangi mu sebagai adik mereka, bilang pada nya untuk berhenti menyakitinya aku mohon soobin~ah " lirihnya menatap soobin dalam.

" Aku akan mengatakan nya pada hoseok Hyung " final soobin pada sosok Hana.

" Terima kasih " sosok Hanna menghilangkan dihadapan soobin.
.
.
.

Di tempat lain hoseok memasuki kamarnya lalu ia mengunci pintu kamar agar tidak ada yang masuk meskipun adiknya sendiri .

Hoseok menatap figura foto orang tuanya, lalu matanya tertuju pada foto orang yang sangat ia benci .

" Eomma, appa aku sudah membalaskan dendam kalian pada orang yang sudah membuat kalian meninggalkan ku dan soobin, tinggal satu orang lain yang harus aku lenyapnya. setelah itu aku akan membawa soobin pergi dari sini " ucapnya menatap figura orang tuanya .

"Dan Kau terlalu banyak ikut campur, aku akan memberi pelajaran pada mu " hoseok merobek foto tersebut .

Hoseok menelepon seseorang untuk menjalankan rencana nya .

.
.
.

Namjoon dan yoongi pergi berbelanja kebutuhan rumah dengan ditemani pengawal pribadi Chanyeol alasannya untuk berjaga-jaga jika terjadi sesuatu nanti .

Sedangkan Chanyeol dan seokjin menyusun rencana untuk menangkap pelakunya yang tak lain adalah hoseok teman nya sendiri .

Seokjin sendiri awalnya tidak percaya jika hoseok yang notabenenya teman yang begitu dekat dengan nya melakukan hal itu pada nya dan keluarga .

" Aku sudah siap melakukan nya hyung "ucap seokjin pada chanyeol .

" Kita akan menunggu waktu yang tepat untuk menjebak nya jin " seokjin mengangguk .

" Oppa kau harus berhati hati dengannya Karena ia sudah mengetahui  " bisik hanna dibelakang chanyeol .

" Iya, oppa sudah tau apa yang akan direncana nya dan oppa minta tolong pada mu nanti " ucap nya Dalam hati dan hanna mendengar nya .

" Iya oppa , tanpa kau pinta aku pasti akan menolongmu. Aku pamit dulu oppa aku takut seokjin oppa ketakutan melihat ku dia kan penakut " sahut hanna Lalu menghilang.

Chanyeol menahan tawa nya , seokjin merasa ada yang membicarakannya lalu melirik chanyeol yang tersenyum.

" Hyung kau kenapa senyam senyum sendiri " Tanya seokjin membuyarkan lamunan chanyeol .

" Tidak apa apa, kau sendiri kenapa celingak celinguk ? " Tanya chanyeol balik .

" Aku tidak tau hyung seperti ada yang membicarakan ku " jawabnya

" Mungkin hantu wanita itu yang sedang membicarakan mu " seokjin melotot mendengarnya .

" Yakkk !!!!! Hyung jangan menakutiku hueee " ucap seokjin langsung memeluk chanyeol, chanyeol tertawa geli .

Seokjin mengerucutkan bibirnya kesal bagaimana tidak jika chanyeol membahas hantu wanita blasteran jepang yang berwajah rusak disebelah kirinya, yang menyukainya saat ia koma dan chanyeol tau tentang wanita itu .

" Jin, sampe kapan kau akan memeluk ku seperti ini. Kalo namjoon dan yoongi melihat kau memelukku apa yang akan mereka pikirkan " seokjin segera melepaskan pelukkannya  sedikit kasar membuat chanyeol terjungkal dari sofa .

" Yak!!! Jin, pelan pelan dong sakit tau. Aish kau Ini " gerutu nya kesal .

.
.
.

Namjoon dan yoongi memasuki rumah, namjoon berjalan menaruh kantong belanjaan di dapur sedang kan yoongi sudah rebahan di sofa .

Chanyeol turun tangga menuju dapur dan melihat yoongi rebahan di sofa dia menggelengkan kepala nya .

" Kau sudah lama pulang nya joon " namjoon menengok kebelakang Lalu mengangguk .

" Hyung tadi aku melihat arwah hanna mengikuti mobil Kita " ucap namjoon, chanyeol mengangguk .

" Hyung sudah tau, hanna yang akan melindungi kamu dimana pun kau berada " sahutnya .

" Tapi kenapa ia melindungiku hyung memangnya apa yang akan terjadi dengan ku ?!" Tanya namjoon penasaraan .

" Nanti kau akan tau sendiri nya " jawabnya melangkah pergi, namjoon mempou'tkan bibirnya kesal .

Setelah selesai memasukkan belanjaan ke kulkas namjoon berjalan kekamarnya .

" Chanyeol hyung kau lihat jin hyung tidak " ucap namjoon sedikit berteriak .

" Dia ada dikamarnya, jangan di ganggu Kalo ia sedang tidur " sahut chanyeol Tak kalah kencang .

Namjoon mengangguk lalu berjalan Masuk kekamarnya, ia merebahkan tubuhnya di kasur lalu mengeluarkan ponsel nya .

" Eomma, appa kalian apa kabar maafkan aku ya belum bisa kesana. Eomma aku sangat senang karena jin Hyung sudah ketemu ia masih hidup tapi aku sedih karena yang meninggal itu kembaran jin Hyung " ucapnya sambil menatap foto keluarganya yang berada di galeri ponsel nya .

" Kenapa eomma dan appa tidak mengatakan nya pada ku, eomma appa aku janji akan kesana bersama jin Hyung  setelah kami mengungkap pelaku yang sudah menyebabkan jinseok Hyung meninggal. Eomma aku tidur dulu ya aku menyayangimu dan appa " ucap namjoon lagi lalu meletakkan ponselnya di atas balas .

Dilain tempat seseorang sedang membicarakan sesuatu pada ke 5 anak buah nya lalu memberikan selembar foto untuk melakukan tugas yang sangat penting  yaitu menghabisi orang yang berada difoto tersebut .

HILANG DAN TAK KEMBALI ( Tahap Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang