Lisa tersenyum dengan sedikit terpaksa saat melihat di depan nya kini berada ibu tiri nya yang sedang mengoleskan dirinya selai cokelat ke roti milik nya, dengan senyum manis milik nya dia meletakkan roti tersebut ke piring Lisa dan berkata, "ini sarapan nya sayang, mau sesuatu? Kamu minum susu kan?" Tanya nya.
Lisa tersenyum kecil dan mengangguk, perlahan memakan roti selai cokelat yang sudah di buat kan oleh 'ibu tiri' nya ini. Sedangkan sang ibu tiri menuangkan susu ke dalam gelas Lisa.
"Apa kau senang sayang?" Suwan berkata pada putri nya dengan senyum sumrigah di wajah nya, Lisa hanya mengangguk kecil, dia masih belum terbiasa dengan ini semua.
"Kau akan terbiasa nanti nya Lisa, jadi semoga kamu sedikit demi sedikit menerima Hee-ae sebagai ibu mu, oke?"
"Lisa usahain appa, hanya saja masih belum terbiasa." Lisa tersenyum kikuk dan mengusap tengkuk nya, setelah nya meminum susu nya sampai habis.
"Hari ini kakak mu akan tiba di korea, karena tidak sempat datang waktu acara pernikaha eomma dan appa, eomma harap kamu bisa akur ya sama kakak mu nanti Lisa" ucap Hee-ae.
"Satu lagi, mungkin memang dia akan sedikit arrogant tapi dia orang nya baik" lanjut Hee-ae lagi.
*
Lisa terbangun dari tidur nya sesaat dia merasa ada seseorang yang tengah mengguncang tubuh nya, melihat seorang wanita cantik yang agak nya sedikit kesal dengan diri nya Lisa mengucek mata nya sembari mengumpulkan kembali nyawanya.
"Kenapa?" Tanya Lisa dengan suara yang agak serak karena baru bangun dari tidur nya.
"Siapa yang menyuruh mu tidur di rumah ku? Pulang sekarang!" Usir nya membuat Lisa memutar bola mata nya dan berbalik memunggungi wanita itu.
"Lalisa bangun tidak!!!" Teriak nya
"Rose kau berisik sekali" ucap Lisa sambil menutup kedua telinga nya dan kembali memejamkan matanya.
Rose berdecak kesal dan menarik tangan Lisa dengan keras hingga membuat Lisa hampir terjatuh dari kasur, sehingga mau tak mau dia bangun dari tidur nya, menatap kesal pada Rose.
"Pulang sekarang! Orang tua mu daritadi menghubungi mu, mereka menunggu mu untuk makan malam, dan kakak tiri mu sudah tiba di korea, bodoh!" Maki nya lagi.
"Jam berapa sekarang?" Tanya Lisa dengan sedikit malas malasan.
"8:30 sudah lewat dari jam makan malam" Lisa berdecak kesal lalu berdiri mengambil jaket nya dan berlalu pulang begitu saja membiarkan Rose yang semakin kesal di buat nya karena tak pamit sama sekali.
*
Lisa memarkirkan mobil nya dan berjalan masuk ke dalam rumah nya, dia tiba jam 09:00 benar benar telat untuk makan malam bersama.
Pertama kali dia masuk ke dalam, di lihat nya seorang wanita yang sedang menonton tv, Lisa terdiam sejenak melihat wanita itu.
"Darimana saja?" Tanya nya dengan nada dingin tapi masih dengan tatapan yang melihat ke arah tv.
"A-aku dari rumah Rose" jawab Lisa sedikit gagap, wanita tadi langsung menoleh dan menatap Lisa dengan datar.
"Siapa Rose? Pacar mu?" Tanya nya dengan nada angkuh sambil melipat kedua tangannya di depan dada dan mengangkat wajah nya dengan angkuh.
"Bu-bukan, dia teman ku" jawab Lisa yang di balas anggukan oleh nya, "matikan tv aku mau istirahat" katanya tanpa melihat Lisa dan berjalan naik ke atas tanpa memperdulikan Lisa yang melongo menatap nya.
"Apa dia kakak tiri ku? Jennie kim? Oh God yang benar saja, dia terlihat benar benar menakutkan"
*
ESTÁS LEYENDO
Step Sister
De TodoE-BOOK TERSEDIA Orang tua Lisa akhirnya menikah kembali, karena pernikahan tersebut Jennie dan Lisa akhirnya bertemu. Jennie terobsesi pada Lisa, meskipun statusnya sebagai kakak tiri Lisa tapi Jennie tak memikirkan itu, dalam hatinya dia hanya ingi...
