[7] Saudara jauh.

96 11 0
                                    


Yein adalah sepupu jauh Eunbi. Usianya dua tahun lebih muda. Yang berarti ia masih SMA.

Rumahnya tidak terlalu jauh dari rumah keluarga Sungyoon. Juga tidak jauh dari rumah Eunbi yang sekarang.

"Maaf merepotkan, ya." Ucap Eunbi begitu keduanya sampai di depan rumah Yein.

"Gak papa. Toh, memang itu kan tujuan kamu dititipkan ke saya."

Eunbi tersenyum canggung. Sungyoon sedikit berkata sarkas seakan 'eunbi memang merepotkan Sungyoon'. Dan Eunbi menyadari hal itu.

"Mbak Eunbi !! "

Suara Yein terdengar menggelegar dari dalam rumahnya.

"Hai, nih titipan dari Eunbin."

Yein memeluk sepupu jauhnya itu setelah Eunbi memberikan sebuah tote bag berisi barang yang memang ia dapatkan dari Eunbin.

Ibu Yein adalah sepupu jauh Mama Eunbi. Meski begitu, keduanya dekat karena pernah tinggal bersama.

Alhasil, Eunbi pun dekat dengan Yein.

"Ibumu mana, in ?" Tanya Eunbi.

Kini ia dan Sungyoon sudah berada di dalam rumah Yein.

"Lagi arisan, mbak. Papa juga lagi dinas diluar kota. Sendirian aja aku, nih." Jawab Yein.

"Oooohhh, nih kubawa kue-kue buat camilan."

Yein untuk kedua kalinya menerima Tote bag yang Eunbi berikan.

"Wah, makasihh banyakk. Nginep gak mbak ?"

"GAK LAH ! GILA AJA KAMU." seru Eunbi cepat.

"Loh kok gila ? Ya emang kenapa kalo nginep disin—. Oh iya, gak bisa ngelakuin itu. Hehehe."

Bukan gitu maksud Eunbi...

Eunbi geleng-geleng kepala mendengar ucapan Yein. Kemudian mengikuti gadis itu duduk di kursi tamu.

"Sekolah mu, lancar ?"

"Lancar dong, mbak !!"

Mendengar semangat nya Yein. Eunbi sepertinya mengetahui sesuatu.

"Lancar pacarannya, kan ?"

Yein terkekeh mendengar ucapan Eunbi.

"Aku nih gak jauh beda, sama mas Sungyoon loh." Ucap Yein.

Sungyoon yang merasa namanya disebut akhirnya buka suara.

"Gak jauh beda, gimana ?" Tanya Sungyoon.

"Dulu mas Sungyoon juga pacaran kan waktu SMA ? Mas pikir aku gak tau.. ?" Yein menjawab dengan sedikit nada bangga nya.

"Memangnya kamu tau darimana, in ?"

Kali ini, Eunbi yang bertanya. Penasaran juga tentang Sungyoon saat semasa SMA nya bagaimana.

"Aku kan satu SMA sama mas Sungyoon, mbak. SMA W , situ. Mas Sungyoon kelas 3 aku kelas 1." Jelas Yein.

Eunbi ber-oh pelan. Tidak berniat bertanya lebih lanjut.

"Apa jangan-jangan mas nikahin mbak Eunbi, karena.. mau move on ?" Yein berucap pelan.

"Heh! Ngaco kamu, dek." Sergah Sungyoon pelan.

Eunbi hanya terdiam karena memang tidak tahu banyak tentang kisah Sungyoon di SMA nya.

"Mbak pulang dulu, ya. Titip salam buat ibu sama bapak mu." Ucap Eunbi.

Yein mengangguk kemudian melambaikan tangannya 0ada Eunbi yang sudah masuk di mobil.

"Gausah pikirin yang Yein bilang tadi." Ucap Sungyoon saat keduanya sudah mulai menuju rumah.

Eunbi mengangguk, "iya. Tapi beneran loh, kamu ada pacar dulu?"

Dengan sedikit ragu, Sungyoon mengangguk. "Ada. Tapi kan udah putus. Jadi gausah di pikirin lagi."

Eunbi mengangguk lagi. Padahal dalam hati dan pikirannya, tentu saja ia memikirkan mantan
Sungyoon itu.

Apalagi, saat kecil dulu. Sungyoon selalu bersama Eunbi dan tidak merasa nyaman dengan gadis lain.

Yah, manusia bisa saja berubah. Terlebih, Sungyoon juga tidak menghubunginya selama beberapa tahun.

Tunggu– Eunbi jadi berpikir. Apakah alasan Sungyoon tidak menghubunginya karena sudah ada gadis lain di sisi cowok itu ?

Tapi harusnya, kan tetap saja. Eunbi sahabatnya, masa dilupakan begitu saja sih.

Eunbi yang punya banyak teman lelaki saja, tidak membiarkan posisi Sungyoon tergantikan di hatinya.

Tapi kan, yang Sungyoon miliki bukan sekedar teman. Melainkan, pacar.

Secantik apa sih, pacar– mantan Sungyoon. Sampai membuat Eunbi dilupakan ?

Tuh kan, walau ia sudah mengiyakan ucapan Sungyoon untuk tidak memikirkan hal itu. Tetap saja, ia memikirkannya.

Home [ Kwon Eunbi ft ; Choi Sungyoon ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang