📍14📍

4.9K 381 3
                                    

Semoga suka ceritanya, jangan lupa vote dan komen. Jangan lupa follow aku juga ya

Oh iya aku minta maaf ya kalo ada salah kata dalam penulisan aku, maaf juga kalo ada typo, tolong diperbaiki juga terima kasih dan selamat memabaca

❤💬❤💬❤💬

Renjun tersenyum haru menerima kedua buah hatinya dari gendongan sang suster, Renjun tersenyum memandang wajah tampan dan manis kedua putra kecilnya itu

"gummy-ah... Akhirnya kalian lahir, mommy sangat bahagia melihat kalian"Renjun mencium pipi kedua putra kecilnya dan tersenyum

Mark duduk disebelah Renjun lalu mengambil alih salah satu putranya, Mark mengusap pipi merah putranya yang terlihat sangat manis dan hampir mirip dengan Renjun

Renjun mencium kening putranya dan tersirat rasa bahagia bercampur lega pada raut wajahnya "mommy memberi mu nama Yohan, Lee Yohan"Renjun mencium kedua mata putra pertamanya yang ia beri nama Yohan

Berganti pada Mark dia menatap putra keduanya, Mark mencium puncak kepala putranya "daddy memberi mu nama Bomin, Lee Bomin"Renjun tersenyum menatap putra keduanya yang Mark beri nama Bomin

Hati Renjun dan Mark benar benar sangat bahagia, kebahagiaan mereka berdua semakin lengkap setelah lahirnya kedua putra mereka. Yohan dan Bomin

***

5 bulan berlalu

Renjun terbangun dari tidur siangnya ketika mendengar tangisan dari kamar kedua putranya, segera saja Renjun berlari menghampiri Bomin yang menangis kencang

"aigoo Bominie wae sayang? Apa kau lapar?"tanya Renjun sambil menenangkan Bomin yang tidak mau berhenti menangis "ah sepertinya popokmu penuh, mommy cek dulu hm? Cup cup putra cantik mommy"dan benar ternyata popok Bomin sudah penuh

"aigoo sudah hm? Cup cup putra mommy"Renjun dengan cekatan mengganti popok Bomin, setelah selesai Bomin kembali tertidur pulas. Renjun mencium pipi Bomin dan Yohan "sweet dream putra mommy"

Renjun menutup pintu kamar Bomin dan Yohan dengan perlahan, dia menghela nafas lalu berjalan gontai menuruni tangga rumahnya dan berjalan menuju dapur untuk mengambil minum

Saat sedang mengambil minum tiba tiba hpnya berbunyi, Renjun merogoh saku celananya dan tersenyum manis melihat siapa yang menelponnya "hyungie!"antusiasnya saat mendengar suara Mark dari seberang

"sudah hyungie, hyungie sendiri sudah makan siang?"

"aku juga merindukanmu hyungie, bukankah seminggu lagi harusnya kalian pulang?"

"ah begitu? Ah baiklah kalau begitu"

"uhm mereka sedang tidur, tadi Bomin menangis kencang karena popoknya penuh untung saja Yohan tidak ikut terbangun"

"tidak seberapa, hanya saja ketika pagi aku sering mengantuk karena malamnya Bomin dan Yohan selalu terjaga dan baru kembali tertidur saat jam 11 malam"

"tidak mau hyungie..."

Renjun dan Mark mengobrol cukup lama, 45 menit kemudian sambungan mereka berhenti karena Renjun yang mendengar suara tangisan kedua putranya dari atas "hyungie sudah dulu ya? Bomin dan Yohan menangis bersamaan, baibai hyungie"

Tut tut tut

Renjun segera berlari keatas dan melihat Bomin yang tangannya tertindih tubuhnya sendiri dan Yohan yang menangis karena mencoba keluar dari baby boxnya

Renjun segera menggendong kedua putranya, dia membawa kedua putranya untuk turun kebawah. Renjun menidurkan kedua putranya didepan Tv, setelahnya ia berlari kembali kekamar Yohan dan Bomin untuk mengambil mainan mereka

Renjun berlari turun kebawah takut kedua putranya kembali menangis, sampai dia bawah dia melihat Yohan dan Bomin yang fokus kepada Tv dengan posisi duduk

"aigoo anak mommy sudah bisa duduk hm? Uuuu lucunya anak mommy"Renjun duduk dibelakang Yohan dan Bomin lalu mencium kedua pipi buah hatinya itu

Cup

Cup

Cup

Cup

"aaaa gemasnya"Renjun mendudukan Bomin dipahanya lalu menciumi pipi dan kening Bomin berkali kali, Bomin hanya sesekali tertawa geli mendapat ribuan kecupan dipipinya dari sang mommy

Yohan fokus dengan Tv didepannya yang menampilkan sebuah kartun sponge kuning, Renjun mendudukkan Yohan dipangkuannya juga. Menciumi pipi Yohan gemas "anak mommy tampan sekali hm? Apa kalian bosan? Ingin bertemu daddy? Sabar hm 1 minggu lagi daddy pulang"

Renjun memainkan rambut kedua putranya yang fokus menonton Tv, sesekali Renjun kembali mencium pipi Yohan dan Bomin bergantian "bububububu~"Bomin memainkan mainan ditangannya, bibirnya mengerucut lucu

"ah tunggu sebentar, mommy akan kekamar mandi dulu"Renjun menurunkan Bomin dan Yohan dari pangkuannya dan segera berlari kekamar mandi agar tidak meninggalkan kedua buah hatinya sendiri

Setelah selesai, Renjun kembali kedepan Tv tapi langkahnya terhenti melihat kedua putranya yang tertidur "aigoo lucunya, ah aku akan semakin pendek jika sering menggendong Bomin dan Yohan bersamaan"Renjun menggendong Yohan dengan perlahan agar tidak membangunkannya

Renjun menidurkan Yohan dibaby boxnya, memakaikannya selimut lalu mencium pipi gembil Yohan. Renjun kembali turun kebawah untuk mengambil Bomin, Renjun menggendong Bomin dengan hati hati dan perlahan lahan

Renjun menidurkan Bomin dibaby boxnya lalu menyelimutinya dan mencium pipi gembil yang memilik rona merah alami tersebut "sweet dream uri aegi"setelahnya Renjun keluar dari kamar kedua putranya dan kembali kebawah untuk membereskan mainan Yohan dan Bomin

•••°°°•••

Makasih yang udh sempetin baca, jangan lupa vote dan komen ya. Jangan lupa follow aku juga

Terima kasih💗

𝐌𝐞𝐧𝐝𝐚𝐝𝐚𝐤 [𝐌𝐚𝐫𝐤𝐑𝐞𝐧]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang