Aozora Capella Savior,
Wanita karier dimana bekerja dalam perusahaan yang sukses karenanya. Walaupun Masih tak dibanding dengan perusahaan sebesar Andromeda Dan Supernova.
Dikhianati oleh pacarnya yang juga merupakan CEO perusahaannya, Aslan Auva...
Setelah beberapa hari dihabiskan dengan mempersiapkan satu hari paling bahagia dalam hidup keduanya, Hari itu datang. Hari yang ditunggu-tunggu.
Hari Pernikahan Antara Zeus Alphard Andromeda dan Aozora Capella Savior.
Dengan konsep kesejukan memanfaatkan taman dalam kaca milik Zeus yang ada di halaman rumahnya. Ditemani Background 2 Pohon wisteria biru yang sudah ditanam sejak dulu oleh Zeus.
Pernikahan mereka memang tak sesederhana yang diharapkan Zora atau yang sebiasa yang diharapkan Zeus. Karena mereka juga diikut campuri oleh Rose dan Titan. Zeus sudah siap di ruangan tempat ia akan bertemu dengan Zora.
Ting
'Lo dimana?'- Arhes 'Kamar belakang kedua'
'Zora nya?'-Arhes 'Kamar belakang pertama' 'Oke'-Arhes
Zeus menutup HP nya. Ia sudah menunggu cukup lama. Ia hanya berharap Rose tidak membuat Zora kesusahan. Masalah dress pilihan Rose saja sudah membuat Zora kewalahan.
Dan yag dikhawatirkan Zeus benar adanya..
Kini Zora didepan cermin tengah berusaha menengahi sang perias dengan Rose. Perias menginginkan rambut zora dibuat lurus lalu digelung sedangkan Rose menginginkan rambut Zora di buat kriting gantung lalu digerai.
Sebenarnya siapa yang akan menikah?
Sampai akhirnya Navya datang.. Kedatangannya membuat ketiga orang itu menengok.
"Yaampun ra.. ada apaan ni?"Ucap Navya mendekati Zora "Hh.. Gatau lagi gue.. Bantuin dong.."Ucap Zora setelah menceritakan sesingkat mungkin pada navya.
"Yaampun tante ama bang?"Ucap Navya menatap sang perias dengan wajah bertanya-tanya "Iih kok bang? Sist"Jawabnya
Navya menahan tertawanya melihat abang ngondek didepannya ini.
"Sist.. Tan.. Gini kita ngambil jalan tengah.. Rambut zora mending di kriting gantung aja terus digelung deh kek gini lho"Ucap Navya memperlihatkan sebuah foto hairstyle pengantin wanita.
"Ohh ini bagus.."Komentar Rose "Nah eke bisa kalo gini.. Bagus"Ucap Sang perias dengan gaya ngondeknya "Nah gitu dong.. kasian kan zora nungguinnya sampe udah capek duluan bahkan belum mulai pernikahannya"Ucap Navya "Yaampun.. Maafin mamah ya, Ra"Ucap Rose menggenggam tangan Zora "Hehe.. Gapapa kok mah.."
1 Jam kemudian..
Zeus sudah lelah menunggu. Ia memutuskan ntuk mengambil minum dan kembali menunggu Zora. Ia sudah bosan menyala-matikan hp nya.
Berkali-kali helaan nafasnya terdengar. Jika bukan karena Navya yang melarangnya menemui Zora yang tengah dirias itu, Pasti Zeus takkan sebosan ini.
"Awas hati-hati sayang nanti jatuh.." Suara Rose terdengar dari balik pintu ruangan Zeus.
Dengan cepat, Zeus bangun dari sofa membukakan pintu untuk seseorang dibalik pintu.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
