8.

1K 116 30
                                    

sebelumnya aku ingin bilang sesuatu hahaha
aku Update tuh sesuai ide yg tertuang dan terfikirkan,nah kebetulan akhir² ini ide banyak tertuang buat book yg ini,jadi aku Update yg ini hahaha
maafkan aku:)
Dan untuk eps ini,aku berterimakasih buat salah satu pembaca dr book ini wkwkwkw, karena berkat sarannya aku jadi terinspirasi,jadi aku langsung nulis wkwkwkw

oke ga usah lama² kita langsung ke ceritanyaaa,aku yakin kalian ga akan suka membaca bacotanku ini:v
oke

selamat membaca (◕ᴗ◕✿)

=========🐶========

Hari senin,biasanya Seungkwan akan bersemangat seperti biasanya namun kali ini wajahnya terlihat begitu mendung.

Kalian ingat kejadian sewaktu Seungkwan megerjai Mingyu? Yaaaa akibat itu Mingyu marah besar pada Seungkwan. Mingyu mendiami Seungkwan sepanjang hari,bahkan sampai hari ini. Seungkwan tau dia salah,tapi bukankah dia sudah minta maaf???

Pagi ini Seungkwan dan si kembar tengah sarapan di ruang makan (iyalah kalo makan pasti diruang makan,masa iya di WC:v )

Seungkwan langsung tak berselera makan setelah melihat ekspresi dingin Mingyu,dia hanya makan sedikit.
Seperti dugaannya,Mingyu masih mendiami Seungkwan dan Wonwoo yang acuh terhadap masalahnya.

Seungkwan mengehela nafas pasrah,dia kapok sekarang. Menjahili si kembar bukan ide yang bagus.

"M-mingyu...." Ucap Seungkwan

"Aku selesai,ayo hyung kita berangkat sudah hampir telat." Potong Mingyu

Seungkwan langsung melengkungkan bibirnya kebawah dan menghela nafas pasrah.

"Hahhhhhh."

Dia khawatir,mau sampai kapan dia akan di diami Mingyu seperti ini. Selain itu,semakin lama Mingyu memaafkannya semakin besar pula rasa bersalah Seungkwan.

Wonwoo yang melihat itu merasa kasihan pada Seungkwan.

"Hhhhh,anak itu sepertinya sudah kelewatan." –Batin Wonwoo

"Ayo,kita berangkat." Ucap Wonwoo singkat

Seungkwan hanya mengangguk lesu

Skip!

(Ilustrasi mobil)

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

(Ilustrasi mobil)

Hening menyelimuti mobil hitam mewah keluaran terbaru itu. Seungkwan, Wonwoo,maupun Mingyu tak ada yg ingin buka suara. Wonwoo hanya terus fokus menyetir,dan Seungkwan yg terus bergelut dengan isi pikirannya

"Hahhh,pokoknya hari ini harus bisa dapat maaf dr Mingyu. Tapi bagaimana caranya?!!! Dia saja tidak mau berbicara padaku,akhhh aku pusing. A-apa aku tanya hoshi saja ya.... Akhhh tidak dia ember.... Kalo gitu ke jihoonie Hyung saja... Ahhh jangan sarannya terlalu santai dan tidak efektif... Kalo gitu,jalan satu-satunya ya hannie hyung.... Yasudah lah nanti aku tanyakan pada hannie hyung saja... Memikirkan ini membuat kepalaku rasanya mau pecah!–Batin Seungkwan.

Limerence'Onde as histórias ganham vida. Descobre agora