Dipa tak penah tahu apa kesalahan yang telah dilakukannya hingga abang kandungnya sendiri begitu membencinya. Deva selalu mengangap Dipa seBagai perusak kebahagiaannya, Anak manja yang tak Tahu diri. Dengan melihat Dipa saja sudah membuat darah Deva memanas. Dimata Deva, Dipa bagaikan succubus yang selalu membuatnya ingin melakukan hal terlarang, sebuah dosa Tapi saat nafsu dan Cinta bersatu, bisakah manusia memikirkan sebuah dosa dan takut akan Nya?? Gambar by pinterest Sebelum baca harap Follow dulu. Setelah baca harap vote dan komen. TERUNTUK PARA PENJIPLAK TAK TAU MALU, MENYINGKIR LAH DARI SINI! Cerita ini hanya dipublikasikan di wattpad dengan akun ini.