Bagi Kim Mingyu, Kim Yerim adalah kiblat kehidupan dan pusat semesta. Meski gadis itu sebentar lagi akan berganti status, hal itu tidak sanggup mengaburkan kenyataan bahwa hidup Mingyu bergantung padanya. Seperti bulan yang hanya tahu cara mengorbit bumi, Mingyu hanya tahu cara memberikan perasaan yang tak terbatas pada dewi pujaannya tersebut. Shin Lami tahu mencintai lelaki itu sama artinya dengan menjatuhkan diri ke palung paling dalam dan tak berdasar. Kim Mingyu adalah wujud manusia dari apa yang didefinisikan sebagai kegelapan dan melankoli. Sekujur raga dan jiwa lelaki itu penuh luka, dan gadis itu ingin menambalnya dengan apapun yang ia punya. Raga ditambal dengan raga, begitu pula jiwa ditambal dengan jiwa. Meski Lami tahu ia akan kehilangan dua hal miliknya tersebut jika tetap bersikeras mengobati lelaki itu. ⚠️Content-Trigger Warning⚠️ Violence, non-explicit sexual contents, semi non-consensual sex. Deskripsi kekerasan fisik, konten seksual yang tidak eksplisit, seks tanpa persetujuan. Tolong tinggalkan work ini jika kalian masih di bawah umur dan/atau tidak nyaman untuk membaca cerita yang memuat topik di atas. Terima kasih untuk kerja samanya😊
6 parts