We will be blessed and we will be cursed. *** Dari sebalik lakuna pintu memancar remang-remang teplok kemuning. Konon para manusia merajut cerita di tempat itu. Mereka menyebut ruang hangat tersebut rumah. Di sana, hari-hari berlalu meramu sebuah tragedi pilu. Yang lebih tua mencekik tenggorokan anaknya. Kata-kata kasar yang singkat sudah terlontar tanpa sempat tercegat. Tatkala dunia semakin merundung dengan skenario terburuknya, maka "dia" akan hadir diantara manusia. Sosok itu selalu berdiri di sudut kamar, bagai menyaksikan kesedihan manusia disetiap malam yang kelam tiba. Miliaran manusia telah menukar kehidupan mereka dengan "dia". Yang enggan tidur sampai ufuk timur melukiskan panorama langit berona merah bata. "Dia"-lah, Sang Iblis di kepala kita. ❝And here i am, someone to take away all your pain.❞ *** sebuah antologi cerita pendek oleh cloudy :: update jika ada waktu ::