Tak ada kata-kata yang keluar dari bibirnya saat ketiga lelaki yang amat ia percayai menghancurkan hidup nya. Gadis itu terduduk di atas ubin keramik lantai yang dingin. Ia menunduk menatap kedua lengannya yang mulai menampilkan warna kebiruan diakibatkan ikatan tali yang begitu mencengkram pergelangan tangannya. "Bunuh diri." Titah seorang pemuda dengan tampang dinginnya. Tak ragu, diraihnya pisau yang baru di lemparkan ke depannya. Ditatapnya dua orang yang dulunya selalu ia sakiti. "Alana maaf." "Gavano maaf." Suara tancapan pisau itu mampu membuat kedua orang di sana, membeku. Bukan hanya mereka berdua saja, melainkan ketiga pemuda yang tadi menyuruh Vreya agar mengakhiri hidup. Kegelapan membawanya pergi. _________ Gadis itu terbangun seraya memegang dadanya. Diliriknya kalender yang berada di atas meja. Tangannya terangkat guna membekap bibirnya yang bergetar. "G-gua kembali?" Vreya mengulang waktu. Lima bulan sebelum kematiannya. 🥇 ~obsesi ~lovehate ~change ~harem ~novel ~lucu