Aorora Issabelle selalu berharap untuk memiliki seorang teman. Dia selalu mencurahkan isi hatinya pada selembar kertas origami yang kemudian ia lipat menjadi sebuah bangau dan menggantungnya di ruang khusus yang dipenuhi dengan ratusan bangau origami buatannya. Ruangan itu terlihat sangat indah ketika lampunya dimatikan, karena burung bangau itu terlihat menyala. Aorora menulis curahan hatinya itu dengan menggunakan tinta glow in the dark sehingga ketika lampunya dimatikan bangau origami itu terlihat seperti lampu. Sementara di lain tempat Hyorin masih senang karena dirinya bisa kembali bersekolah di Indonesia, setelah empat tahun lamanya dia tinggal bersama neneknya di Malaysia. Ternyata Hyorin menjadi murid baru di sekolah yang sama dengan Aorora, mereka satu kelas, bahkan satu bangku. Apakah Hyorin bisa berteman dengan Aorora yang sangat mengharapkan kehadiran seorang teman? Apakan kejadian masa lalu yang membuat Aorora kehilangan seorang teman akan terselesaikan?