(31) Alfa minta maaf Asa

8.3K 691 354
                                    

Jangan lupa komen!!!
Vote!!! Dan share!!!!!

Minggu terakhir nih di 2020, pada jalan kemana aja? Kalo aku sih stay dikasur tros. Haha

Happy reading!!!

***

31. ALFA MINTA MAAF ASA

Asa menyampirkan tas armi miliknya ke sisi bahu kanan setelah selesai memasukkan buku serta alat tulisnya. Bel pulang sekolah sudah berbunyi dari 30 menit yang lalu, tapi karna cewek itu piket terlebih dahulu makanya ia baru hendak pulang.

Tasya serta yang lainnya telah pulang, sebenarnya mereka ingin menunggu asa tapi gadis yang ditunggu merasa tidak enak dan menyuruh mereka untuk duluan saja.

Asa mulai keluar dari kelasnya dengan earphone yang menyumbal kedua telinga nya. Suasana koridor sudah mulai sepi, mungkin yang masih disekolah hanya tinggal beberapa anak yang ikut ekstra kulikuler saja.

Asa menghentikan langkah kakinya ketika melihat kearah parkiran yang ternyata ramai dengan beberapa geng savarios namun bukan itu masalahnya, disana juga ada ketuanya.

Terhitung mungkin sudah hampir seminggu lebih ia dan alfa tidak saling bertegur sapa. Gadis itu tersenyum kencut, hell apa yang ia harapkan? Mengapa kini isi kepalanya mengharapkan alfa menyapanya lagi? Toh ia bukan siapa-siapa laki-laki itu. Hanya dua orang yang sempat berbagi cerita.

Asa menghela nafasnya berat, lalu kembali melanjutkan langkahnya yang tadi sempat tertunda. Gadis itu telah sampai di area parkiran namun, bagian sisi kiri mobilnya terhalangi oleh beberapa orang yang sedang bercanda ria. Membuat nya mau tidak mau harus menegur orang itu terlebih dahulu.

"Hai, bisa geser dikit gak?"

***

Alfa sudah duduk diatas jok motor untuk segera pulang, namun ia urungkan karna bintang memberitahu cowok itu jika gadis yang sudah beberapa hari ini membuatnya uring-uringan tidak jelas masih di dalam kelas.

"Ssst... sssts... al itu asa buruan minta maaf sonoh!" Bisik rangga kepada alfa.

Alfa mengikuti arah pandang rangga, dan benar asa sedang berjalan kearah mereka.

Alfa segera turun dari motornya, namun cowok itu tampak masih ragu. Antara takut, dan malu menampakkan dirinya dihadapan asa.

What the__ alfa takut? Demi apa?

"Buruan elah, gimana sih katanya mau minta maaf!" Cerca bintang sesak.

Alfa menatap bintang dengan tajam. Gak tau apa jika sekarang cowok itu jadi deg-deg an sendiri.

"Iya-iya njing!"

Alfa mulai berjalan mendekat kearah asa lalu mengkode ke beberapa anak savarios agar segera menghilang dari sana.

Sedang asabila bernafas lega saat orang-orang itu sudah menyingkir dari sisi mobilnya namun sayang kelegaannya tak berlangsung lama.

Alfa menghadap jalan asa dan berdiri tepat dihadapan gadis itu dengan kedua tangan dimasukkan kedalam saku celana serta memasang wajah se santai mungkin.

Asa yang jalannya merasa terhalangi mendongkakkan kepalanya sedikit keatas karna tinggi cewek itu mungkin hanya sebatas dagu alfa.

"Ngapain?" Tanya asa dengan satu alis terangkat.

Alfa menggaruk belakang kepalanya yang sudah pasti tidak gatal, bingung harus ngomong dari mana.

Cowok itu lalu berdehem singkat "g-gue___ gue m--mau_"

ASABILATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang