Chapter 14

1.7K 222 18
                                    

Jungkook tengah menggoyangkan gelas wine yang baru ia minum setengahnya, ia menatap kosong kearah gelas. Sesekali memijat pelipisnya saat merasakan pening yang kuat di kepalanya.

Taehyung datang menghampiri Jungkook yang duduk sendirian di meja bar, ia merangkul pundak Jungkook dan mengacak rambut pria itu tapi tidak ada respon apapun dari Jungkook, membuat Taehyung mengernyitkan dahinya bingung lalu duduk di samping Jungkook.

"Hey, kau terlihat sedang ada masalah." Ucap Taehyung yang dibalas Jungkook dengan lirikan singkat.

"Jika kau memiliki masalah katakan padaku atau kau ingin bermain dengan para wanita di Club ku? Aku panggil untuk membuat suntukmu hilang." Tawar Taehyung.

"Aku tidak ingin bermain dengan para wanitamu, moodku sedang tidak baik sekarang. Dimana yang lain?"

"Jin dan Jimin? Mereka masih dalam perjalanan kesini. Ada masalah apa sebenarnya?" Ucap Taehyung membuat Jungkook menghela nafas panjang.

"Jika kau memiliki kesalahan karena perkataanmu yang kasar dan ia sakit hati, apa yang akan kau lakukan?" Tanya Jungkook membuat Taehyung mengernyit heran ketika mendengar pertanyaan Jungkook, tapi ia tetap menjawabnya.

"Kalau aku, pasti akan mengejarnya dan meminta maaf atau aku akan melakukan sesuatu untuk menebus kesalahanku padanya. Jika kau laki-laki kau harus melakukan itu." Ucap Taehyung membuat Jungkook terdiam.

Rasa bersalahnya semakin bertambah saat mendengar ucapan Taehyung. Bagaimana caranya bertemu dengan Yeri  di saat wanita itu tidak ingin bertemu dengannya lagi, seketika ia menyesal karena tidak mengejar Yeri tadi, saat Yeri pergi meninggalkan apartmentnya.

"Mr. Jungkook!" Jungkook dan Taehyung sama-sama menoleh kearah suara teriakan yang memanggil nama Jungkook.

"Hey, Wendy. Dimana temanmu si rambut merah?" Tanya Taehyung yang diabaikan Wendy, Taehyung yang mendapat respon seperti itupun mengernyit heran.

"Apa kau tau kabar tentang Yeri sekarang?" Tanya Wendy yang dibalas gelengan kepala dari Jungkook. Ia bingung saat Wendy bertanya seperti itu padanya.

"Yeri kecelakaan bersama Kakak laki-lakinya. Taeyeon baru memberitahuku lima menit yang lalu." Sambung Wendy membuat tubuh Jungkook menegang, ia tidak percaya dengan apa yang Wendy katakan, karena belum dua jam ia baru saja bertemu dengan Yeri dan sekarang wanita itu kecelakaan bersama Jonghyun.

"Apa Mr. Jungkook ingin ikut bersamaku ke rumah sakit?" Ajak Wendy membuat lamunan Jungkook tersadar, Taehyung yang tidak tahu masalah apapun pun hanya diam memperhatikan dan mencerna sesuatu dari obrolan Wendy mengenai Yeri.

"Dimana rumah sakit nya?" Tanya Taehyung mewakili Jungkook yang masih diam mematung.

"Di Seoul Hospital." Jawab Wendy yang dibalas anggukan kepala dari Taehyung.

"Jungkook akan pergi bersamaku, terimakasih sudah memberitahu—"

"Aku tidak akan datang melihatnya." Sela Jungkook dengan nada datarnya, Taehyung dan Wendy pun menatap Jungkook terkejut.

"Tunanganmu kecelakaan, Mr. Jungkook. Kau tidak-"

"Aku tidak peduli. Tapi terimakasih atas informasinya." Sela Jungkook lagi kemudian pergi meninggalkan Wendy dan Taehyung.

Wendy tercengang saat mendengar dan melihat perlakuan Jungkook, ia tidak percaya jika Jungkook akan bersikap seperti itu, terlebih ini kabar buruk dari tunangannya.

Taehyung menepuk pundak Wendy, "Ia pasti akan datang. Aku akan pastikan itu, ia hanya sedang bertengkar dengan Yeri." Ucap Taehyung yang asal bicara namun benar, Wendy melirik kearah Taehyung, menganggukkan kepalanya lalu pamit pergi untuk melihat kondisi Yeri.

TEACHER AND I [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang