Chapter 13

4.6K 326 0
                                    

Happy reading♡


Pagi harinya, Dito dan Sarah menyempatkan untuk melihat anaknya dirumah sakit. Dan begitu masuk, mereka berdua terkejut karena melihat ada perempuan yang tengah berkutik dengan mangkuk dan makanan di kresek.

Ceklek..

"Assamualaikum..."

"Waalaikumsalam, ehh om tante..." kejut Oliv ketika melihat kedatangan orangtua nya Sean dan Sega

"Loh, kamu pagi pagi ko udah disini liv?" Tanya Sarah heran

" emm, anu tante...maap ,Oliv semalem nginep disini, soalnya di rumah lagi sepi" jawab Oliv

" hahaha ngapain minta maap, justru tante makasih banget sama kamu, udah mau nemenin anak anak tante" ucap Sarah yang tertawa pelan sambil mengelus bahu Oliv.

" iya, makasih ya liv...trus ini kamu sendiri yang beli sarapan? " tanya Dito

"Iya om" balas Oliv

" oh iya , om.. tante.. boleh minta tolong bangunin mereka buat sarapan dulu? ntar keburu dingin makanannya gaenak" sambung Oliv, yang dijawab anggukan oleh keduanya.

Dito beranjak membangunkan Sega, dan Sarah yang membangun Sean . Sedangkan Oliv menyiapkan sarapan.

"Eunghh..bun? " lenguh Sean

" iya kenapa?" Tanya Sarah

" mau pulang "

" kata dokter besok baru boleh pulang"

" duduk, sarapan dulu..." suruh Sarah, dan Sean hanya mengangguk

" bun...bangunin ni satu lagi, nyerah ah ayah mah" ujar Dito yang menyerah membangunkan anaknya yang satu itu.

" hadeuh...."

" de, bangun ih sarapan dulu..." Sarah membangun kan Sega yang tidur diranjang sebelah Sean.

" eunghh..apa? Makan? " lenguh Sega

"Iya, tu dibeliin sama Oliv"

" ah? Oke oke " mendengar soal makan, Sega dengan cepat bangun.

" dasar, giliran makan aja gercep" ujar Dito

"Ihh mubazir yah kalo ga dimakan" sahut Sega

"Et et et...cuci muka dulu, gosok gigi dulu...maen makan aja kamu tuh! " suruh Sarah

" kok ade doang yang disuruh? tu Sean ga disuruh cuci muka gosok gigi..." elak Sega

" ya mikir aja de, kamu kan udah ga di infus..sedangkan Sean? "

Sega yang mendengar itu pun langsung menoleh kembarannya yang berada diranjang disebelahnya dan hanya cengengesan
" eheheh iya bun lupaa"

Sarah dan Dito pamit tidak bisa berlama lama dirumah sakit, karena harus menyelesaikan beberapa urusan yang harus mereka bereskan dalam hari itu juga. Akhirnya Sarah dan Dito pun pergi, dan tersisa Sean, Sega, dan juga Oliv di ruangan tersebut.

" eh yan, ntar gue suruh anak anak kesini ya?" Tanya Sega

Karena Sean sedang makan, dia pun hanya mengganguk sebagai jawaban.

" udah liv...mau cupcake aja" Sean menghentikan makannya dan memilih untuk makan cupcake dan Oliv hanya menurut apa yang dikatakannya.

" nih cupcake nya" Oliv membawa satu cupcake dan memberikan nya ke Sean

Sean langsung menerimanya dan dengan perlahan ia makan cupcake tersebut. Oliv yang hanya duduk dipinggir ranjang, tak hentinya memperhatikan cupcake yang tengah dimakan oleh Sean. Sean yang menyadari hal itu pun, langsung peka dengan apa yang terjadi.

RASEAN (END)Where stories live. Discover now